Masih Siaga Satu, Polri Minta Publik Hapus Berita Hoax
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Polri telah menetapkan siaga satu pada jajaran internal mereka pasca insiden teror bom di Surabaya. Seluruh Polda diminta meningkatkan keamanan juga kewaspadaan.
Terkait kapan siaga satu di internal Polri itu akan dicabut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan hal itu akan melihat situasi lebih lanjut. Pasalnya sebentar lagi bulan suci Ramadan tiba.
"Kita lihat situasi, karena menghadapi hari besar keagamaan, puasa dan lebaran. Kita ingin menjaga situasi sekondusif mungkin," kata dia di Kantor Divisi Humas Polri, Senin 14 Mei 2018.
Meski siaga satu itu dimaksudkan untuk internal Polri, namun masyarakat diminta tetap tidak mengurangi kewaspadaan juga tetap melakukan penjagaan di lingkungan masing-masing, dan tetap beraktivitas seperti biasa. Selain itu, Polisi juga meminta masyarakat selalu waspada atas berita tidak benar atau hoax yang beredar di media sosial.
"Mengimbau agar masyarakat tidak memposting foto video yang menggambarkan kekerasan dan kesadisan. Kalau sekarang sudah ada di gadget masing-masing mohon agar dihapus. Sekali lagi mohon agar dihapus," kata dia lagi.