Warga Depok Ramai-ramai Kecam Terorisme
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Kecaman terhadap aksi keji pelaku terorisme di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, disuarakan di berbagai daerah, termasuk di Depok Jawa Barat. Aksi penolakan terhadap pelaku teror dilakukan dalam bentuk tanda tangan di atas spanduk.
Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, sedikitnya ada tiga spanduk yang sengaja disiapkan Polresta Depok di beberapa titik. Di antaranya, di Jalan Margonda, depan pusat perbelanjaan Margocity dan di Jalan Komjen M. Yasmin, dekat Mako Brimob.
"Bersama TNI, Polri akan selalu menjaga keutuhan NKRI. Mari sama-sama kita tolak aksi terorisme, kita tidak takut," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto, Senin 14 Mei 2018.
Selain sebagai bentuk dukungan dan empati terhadap sejumlah korban bom di Surabaya, aksi tanda tangan dan doa ini juga ditujukan untuk lima anggota Densus yang gugur, saat kerusuhan di Mako Brimob beberapa hari lalu.
"Ini juga merupakan aksi simpatik terhadap lima anggota Polri yang gugur dalam tugas. Mari sama-sama kita jaga kota ini, agar tetap kondusif," ujarnya.
Sejumlah masyarakat yang membubuhkan tanda tangannya di spanduk mengaku, aksi yang dilakukan oleh teroris tidak membuat takut. Sejumlah warga juga mengutuk keras tindakan biadab tersebut. "Kami tidak takut, kami warga Depok cinta damai. Kami percaya Polri mampu mengatasi ini semua," ujar salah satu dari mereka.
Pantauan VIVA, usai kejadian di Surabaya dan Sidoarjo, polisi melakukan penjagaan ketat di sejumlah gereja dan pusat perbelanjaan di Depok, di antaranya di Margocity. Selain memeriksa barang bawaan pengunjung, di pusat perbelanjaan ini juga telah dilengkapi kawat pagar berduri.