Dua Wanita Diamankan, Mau Tusuk Petugas Jaga Mako Brimob

Suasana di depan Mako Brimob, usai kerusuhan rutan teroris, Jumat, 11 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Kepolisian kembali mengamankan dua orang terduga teroris pada Sabtu 12 Mei 2018 ini. Keduanya disinyalir hendak melakukan penyerangan pada anggota polisi yang berjaga di depan kompleks Mako Brimob. 

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal. Menurut dia, keduanya masih diamankan untuk dilakukan pendalaman berikutnya.

"Benar. Sekarang keduanya sedang diamankan untuk pendalaman selanjutnya," kata Iqbal ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Kedua orang yang diamankan tersebut berjenis kelamin perempuan yakni Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah. Berdasarkan hasil interogasi polisi, keduanya hendak melakukan aksi amaliyaah dengan penusukan terhadap anggota Brimob di Mako Brimob.

Dari keduanya, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti dua Kartu Tanda Penduduk, dua telepon seluler dan satu gunting. Polisi juga melakukan pengambilan data dari dua ponsel itu.

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Seperti diketahui, sejak kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada Selasa 8 Mei 2018 malam, polisi terus waspada. Pada Jumat 11 Mei lalu seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Frenje menjadi korban penyerangan dan penusukan dari seseorang bernama Tendi Sumarno di area Mako Brimob.

Tenda hajatan warga tutupi Jalan Proklamasi akhirnya dibongkar

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

Tenda hajatan warga, dipasang di tengah jalan di Kota Depok. Hingga akhirnya jalan umum itu tidak bisa digunakan. Pihak Pemkot Depok mengaku tidak memberi izin tenda itu.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025