Ada 13 Napi Teroris, Polres Jaksel Perketat Pengamanan

Situasi saat sejumlah napi teroris Mako Brimob menyerahkan diri ke aparat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sejumlah 13 narapidana teroris dititipkan di Rumah Tahanan Markas Polres Metro Jakarta Selatan. Pengamanan terhadap mereka diperketat, usai kericuhan di Rutan Cabang Salemba, Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Momen Jokowi dan Prabowo Diarak Maung Pindad di Mako Brimob

"Ada 13 (narapidana teroris). Jadi, semua penanganan oleh Densus, termasuk penyidikan segala, itu mereka, termasuk yang jenguk, segala macam itu kewenangan dari Densus," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Sartono di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 11 Mei 2018.

Pengamanan dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri, dari pihak Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Metro Jakarta Selatan, serta Brimob. Namun, dia tak bisa menyebutkan jumlahnya.

Ada Jokowi, 330 Personel Gabungan Atur Lalu Lintas di Kawasan Mako Brimob Depok

"Kami memang ada peningkatan yang memang itu standar operasionalnya, melihat situasi terakhir, sehingga menguatkan pengamanan, khususnya pengamanan yang masuk dalam Mako Polres (Jakarta Selatan)," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan Cabang Salemba, Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa 8 Mei 2018. Dalam insiden tersebut, lima polisi dan satu narapidana teroris tewas.

Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Asrama Mako Brimob di Tangsel Terbakar

Usai 36 jam kerusuhan dan penyanderaan, akhirnya polisi berhasil mengamankan keadaan. Para narapidana menyerahkan diri.

Penerjun payung Polri bentangkan spanduk Presiden Jokowi

Momen Penerjun Payung Polri Kibarkan Bendera Jokowi dan Prabowo di Langit Mako Brimob Depok

Polri membentangkan bendera bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di langit dalam apel Operasi Mantap Brata 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024