Kronologi Penusukan Bripka Prencje di Mako Brimob
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje (41) menjadi korban penyerangan dan penusukan oleh seorang bernama Tendi Sumarno (22). Penyerangan ini dilakukan pada Jumat dini hari, 11 Mei 2018, di area Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, kronologi kejadian ini berawal pada Kamis, 10 Mei 2018 sekitar pukul 23.29 WIB. Anggota Bripka Marhum Prencje sedang melakukan pengamanan dan pengamatan di sekitar Mako Brimob melihat orang tak dikenal yang sedang mengamati penjagaan di Mako Brimob selama dua jam.
"Bripka Prencje meminta bantuan kedua rekannya untuk mem-back up kegiatan meminta keterangan orang tak dikenal tersebut. Ketika ditanya orang tersebut mengaku berinisial TS," katanya.
Setelah itu, pelaku pun langsung dibawa ke dalam Mako Brimob guna dimintai keterangan karena gelegat yang mencurigakan.
Pada saat diamankan, pelaku sempat dilakukan penggeledahan di badan maupun tas yang ia bawa. Namun, tidak ditemukan apa-apa. Kemudian, pelaku pun dibawa ke kantor menggunakan sepeda motor guna diperiksa lebih lanjut.
Akan tetapi, setibanya di kantor saat mau masuk tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluan.
"Saat berjalan ke ruangan dengan urutan Bripka Prencje, TS dan dua anggota lainnya yaitu Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gruisce, ditikam Bripka Prencje pada bagian perut," ucapnya.
Baca: Lagi, Anggota Brimob Tewas Ditikam
Setelah itu, pelaku pun mengejar dua anggota lainnya. Namun, beruntung Briptu Gruisce menghindar dan melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku.
"Atas kejadian tersebut TS pun meninggal dan Bripka Prencje dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Namun setelah beberapa saat, Bripka Prencje akhirnya tewas. Dari kasus ini, polisi mengamankan barang bukti satu buah pisau. Kini kedua jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Polisi pun masih melakukan penyelidikan latar belakang dan siapa TS sebenarnya," katanya. (ase)