Gawat, 370 Meter Terumbu Karang di Pulau Pari Rusak

Wisata Alam di Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Terumbu Karang di perairan Pulau Pari rusak akibat tertabrak kapal Gandha Nusantara yang berlayar dari Banjarmasin menuju Pulau Tidung. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu 5 Mei 2018.

Dishub Jakarta Siapkan 10 Kapal untuk Kirim Pangan ke Kepulauan Seribu

Anggota Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL -BM) Pulau Pari, Hasyim, mengungkapkan pihaknya menerima laporan tersebut pada Sabtu malam.

"Telah terjadi kerusakan terumbu karang di Pulau Pari akibat tertabrak lap Gandha Nusantara 15 GT (Gross Tonnage) 92, terima laporan Sabtu malam sekitar jam 19.15 WIB," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Senin siang, 7 Mei 2018.

Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu hingga 20 Desember

Menurut Hasyim, Pada hari minggu, 6 Mei 2018, warga yang terwakili oleh pengurus DPL-BM Pulau Pari telah meninjau lokasi tersebut. Diketahui lokasi kerusakan berada pada titik koordinat; lintang -5.8521364 dan bujur 106.6371015 di sisi timur pulau,

"Jadi hingga hari ini kapal tersebut masih kandas dan telah mengkibatkan kerusakan pada terumbu karang hidup yang diperkirakan seluas 370 M2 di sekitarnya," ujarnya.

Banjir Rob Rendam 13 RT di Jakarta hingga 90 Cm, Satu Ruas Jalan Tergenang

Terumbu karang di Pulau Pari rusak

Menanggapi adanya hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, akan mengambil tindakan tegas. Sebab, terumbu karang yang ada di Kepulauan Seribu merupakan sebuah aset berharga yang akan dipromosikan oleh Pemprov ke mata dunia.

"Harus ada sanksi dan itu harus sesuai dengan ketentuan kita akan tegas saja. Saya capek-capek berenang 1 kilo hari Sabtu sama Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) 1 kilo lagi hari Minggunya untuk mempromosikan terumbu karang," ujarnya. (ren)

PJ Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi

Pj Gubernur Jakarta Akan Libatkan TNI AU untuk Kirim Bantuan Logistik ke Kepulauan Seribu

Penyaluran bantuan bagi korban banjir di Kepulauan Seribu tetap berjalan meski dihadapkan pada cuaca ekstrem.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024