Penyerangan Makam Mbah Priok Hoax, Adanya Ribut Parkiran
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA – Viral kabar terjadi penyerangan di sekitar Makam Mbah Priok, Jumat lalu, 4 Mei 2018, dibantah oleh polisi. Saat itu memang terjadi keributan, tetapi terkait masalah lahan parkir.
Informasi yang beredar melalui Twitter milik Cyril Raoul Hakim, disebutkan ada ratusan orang datang membawa berbagai senjata, mulai senjata tajam hingga senapan air softgun. Dia juga menyebut, akibat kejadian itu kaca loket pecah dan terjadi pengeroyokan terhadap santri.
Kapolres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Eko Hadi Santoso menjelaskan, saat itu hanya ada ribut-ribut di lahan parkir depan makam Mbah Priok, bukan penyerangan ke makam.
"Ada sekelompok pemuda, di luar makam Mbah Priok, selisih paham karena parkir. Itu di depan area makam Mbah Priok. Jadi, bukan di makam Mbah Priok," ujarnya kepada wartawan, Senin 7 Mei 2018.
Menurutnya, keributan yang disebabkan rebutan lahan parkir itu diketahui terjadi, antara dua warga Cilincing. Jadi, bukan karena ingin menyerang makam.
Mereka ribut-ribut, tambah Eko, lantaran berbeda pandangan soal parkir. Kubu satu menarik tarif parkir, kemudian melakukan cek STNK kepada pengunjung. Sedangkan kubu lain, tidak perlu melihat STNK kendaraan kepada pengunjung.
"Yang satu kalau parkir cek STNK, yang satu tidak setuju ada cek STNK. Jadi, satunya tertib, satunya tidak tertib. Kalau dicek STNK ,yang parkir di tempat dia kan jadi dikit," ujarnya. (asp)