Pelapor Kasus Intimidasi di CFD Diperiksa Polisi Hari Ini

Stedi saat diduga diintimidasi kelompok berkaus #2019GantiPresiden.
Sumber :
  • Repro Twitter

VIVA – Setelah meminta keterangan Susi Ferawati pada Jumat 4 Mei 2018 lalu, salah satu korban dugaan intimidasi di area Car Free Day oleh massa berkaus #2019GantiPresiden lainnya, Stedi Rekpi Watung, hari ini akan dimintai keterangannya oleh polisi.

Instruksi Gus Yahya Buntut Insiden Kiai NU-Banser Karawang Diserang OTK

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Kemandirian Nasional (DPD JAMAN) DKI Jakarta, Bastian ketika dikonfirmasi VIVA.

"Iya benar, anggota saya (Stedi) akan dimintai keterangan sebagai korban hari ini," ujar Bastian, Senin, 7 Mei 2018.

Warga Permata Buana Korban Persekusi Akui Dapat Permufakatan Diskriminasi

Pria yang dalam video viral disebut massa berkaus #2019GantiPresiden sebagai massa bayaran itu kiranya akan dimintai keterangan sekira pukul 10.00 WIB pagi ini. Stedi akan didampingi kuasa hukumnya.

"Kalau untuk barang bukti yang dibawa nanti bisa ditanyakan ke kuasa hukum ya," ujarnya. 

PDIP Kini Bela Bacaleg yang Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat

Sebelumnya, heboh sebuah video viral di media sosial YouTube menunjukkan beberapa orang yang memakai kaus #2019GantiPresiden di acara CFD Sudriman-Thamrin, Minggu pagi, 29 April 2018, diduga mengintimidasi orang yang menggunakan kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.

Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu mereka yang memakai kaus #2019GantiPresiden tampak sempat menyoraki mereka yang memakai kaus #DiaSibukKerja. Mereka pun juga sempat menyawer dengan cara memberikan uang kepada mereka yang memakai kaus #DiaSibukKerja sambil bertanya 'Dibayar berapa sih?'. (ase)

Ivan Sugianto meminta maaf melalui video.

Bukan Cuma Kasus Persekusi, Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong Diduga Jalankan Bisnis Ilegal TPPU

Selain kasus persekusi dengan memaksa siswa sujud dan menggonggong layaknya anjing, pengusaha Ivan Sugianto juga diduga menjalankan bisnis ilegal TPPU di Surabaya

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024