Syarat Dapat Izin Usaha Rumahan di Jakarta
VIVA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan segera menerbitkan pergub yang mengatur tentang usaha rumahan. Saat ini, Pemprov DKI tengah mensosialisasikan aturan tersebut kepada masyarakat.
"Kami akan luncurkan. Alhamdulillah sekarang sudah mulai tersosialisasikan dengan baik dan kami akan pilih kelurahan yang paling siap, kami akan lakukan peluncuran dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Kamis malam, 3 Mei 2018
Sandiaga mengatakan, usaha rumahan ini bersifat terbuka dan tak hanya yang menjadi anggota OKÂ OCEÂ saja. Namun, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah omzetnya tak lebih dari Rp2,5 miliar dan asetnya tak lebih dari Rp500 juta.
"Satu, dia omsetnya harus di bawah 2,5 miliar. Asetnya harus di bawah 500 juta dan ini usaha pertamanya dia. Ini karyawannya di bawah 19 orang," kata Sandiaga.
Dengan beberapa kriteria tersebut, dapat dipastikan usahanya bukanlah usaha berskala besar, tetapi usaha yang berskala kecil.
"Saya bisa pastikan bahwa ini bukan untuk usaha-usaha yang besar, seperti restoran itu saja modal kerjanya sudah tinggi kan? Ini usaha yang betul-betul usaha kecil, usaha mikro," ujarnya.
Saat ini Pemprov DKI sedang melakukan sosialisasi di setiap kelurahan di ibu kota. Karena nantinya izin tersebut akan keluar setelah mendapat rekomendasi dari kelurahan.
"Di setiap kelurahan karena ini atas rekomendasi kelurahan, akan diterbitkan oleh PTSP," ujarnya.