Kasus Intimidasi #2019GantiPresiden, Polisi Terima 3 Laporan

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kepolisian masih terus mendalami kasus dugaan intimidasi massa yang berkaus #2019GantiPresiden terhadap beberapa orang berkaus #DiaSibukKerja, di arena Car Free Day, Jakarta, pada 29 April 2018.

Penularan Corona Tinggi, Car Free Day Bekasi Ditiadakan Lagi

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, hingga kini sudah ada tiga laporan yang diterima di Polda Metro Jaya. Polisi masih terus melakukan pendalaman untuk menentukan tersangka dalam kasus tersebut.

"Tadi malam saya sudah ketemu dengan Direktur Kriminal Khusus maupun Krimum PMJ (Polda Metro Jaya). Masih mengumpulkan bahan-bahan keterangan sampai saat ini kami belum menentukan siapa-siapa tersangkanya," ujarnya di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Mei 2018. 

Car Free Day di Bekasi Ditiadakan

Setyo menjelaskan, pada saat kejadian kedua belah pihak telah melakukan koordinasi dengan polisi. Saat itu, ia menegaskan, polisi memberikan pengamanan.

"Gini kita lihat saja di video, di video tersebut ada polisi pakai sepeda, ada petugas polisi berjalan kaki, tapi kalau sampai terjadi kemarin itu kan orangnya ratusan pada saat berjalan lolos satu dua orang kemudianterjadi kejadian itu," ujarnya. 

Anies Tiadakan Car Free Day, Aktivitas Berkerumun akan Ditindak Tegas

Dia mengatakan, polisi akan berkoordinasi dengan  pemerintah provinsi di seluruh Indonesia, untuk bisa bijak ketika ada dalam area CFD. Ia minta masyarakat tidak menjadikan CFD sebagai tempat untuk berpolitik dan sebagainya.

"Kami berharap CFD betul-betul dimanfaatkan di seluruh masyarakat untuk digunakan berkumpul, berolahraga sesuai dengan aturan. Bebas dari politik dan Sara (suku, agama, ras dan antargolongan) di Jakarta ada Pergubnya," ujarnya. (ase)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberi keterangan pers.

PPKM Level 2, Semarang Buka Opsi Bioskop dan CFD Kembali Dibuka

Presiden Jokowi mengumumkan penurunan level PPKM di sejumlah daerah. Salah satunya Semarang yang menjadi PPKM level 2.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2021