Banyak Napi di Banten Terindikasi Virus HIV

Pemeriksaan kesehatan narapidana di Banten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly.

VIVA – Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Dirjen Pemasyarakatan, Mirza, mengungkapkan banyak narapidana atau warga binaan yang terindikasi penyakit menular. Ini terjadi pada para napi di Provinsi Banten, bahkan tidak sedikit dari mereka yang terpapar virus HIV penyebab penyakit AIDS.

Mengungkap Perjalanan HIV Dari Billy Porter hingga Charlie Sheen dan Selebriti Luar Negeri Lainnya

Hal tersebut lantaran mudahnya penularan penyakit dengan kontak langsung mengingat dalam satu sel bisa dapat ditempati beberapa warga binaan. Selain itu, ruangan yang kurang bersih juga dianggap jadi penyebab.

"Penyakit menular banyak, hal ini kami minta beberapa petugas lapas juga dapat mengontrol kesehatan mereka dibantu tenaga medis," katanya, Kamis, 26 April 2018.

Kenali Gejala Awal HIV/AIDS dan Cara Efektif Mengatasinya Sebelum Terlambat!

Ketua Pernakes Banten, Dr. Nuning, mengatakan untuk wilayah Banten terdapat ratusan warga binaan di lapas atau rutan dewasa yang memang terjangkit virus menular salah satunya yakni HIV.

"Banyak juga yang kena penyakit menular, yakni HIV. Namun saya tidak hapal keseluruhan atau satu per satu. Hanya, yang saya ingat di salah satu lapas wilayah Tangerang yakni, Lapas Perempuan di mana dari 400 binaan ada 29 yang terindikasi HIV," katanya.

Sunat Bisa Turunkan Risiko Penularan HIV

Untuk penanganan penyakit menular, pihaknya akan bekerja sama untuk melakukan pengisolasian pada pengidap penyakit menular serta, pengobatan rutin yang dibantu oleh pemerintah ataupun kementerian.

"Ada yang diisolasi kalau penyakitnya menular dan itu harus dilakukan ditambah kerjasama dengan pemerintah juga diperlukan agar, para napi mendapatkan hak kesehatannya dari pemerintah dalam hal rumah sakit," kata Nuning.

Adanya penyakit tersebut,dikarenakan adanya kontak langsung dari napi yang memang mengidap penyakit tersebut dengan napi lainnya mengingat, HIV sendiri merupakan penyakit yang sulit dideteksi secara langsung atau kasat mata. Atau, memang napi tersebut telah mengidap penyakit sebelum masuk ke rutan atau lapas. (ren)

Ilustrasi HIV/AIDS.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?

Tingginya kasus tersebut juga disoroti oleh spesialis penyakit dalam, yang juga pendiri dan pembina Yayasan Pelita Ilmu, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024