San San Dirampok di Taksi Online

Ilustrasi Barang Bukti Perampokan
Sumber :

VIVA – Nahas sekali nasib perempuan bernama San San (24). Dia disekap kala naik taksi online Grab dari kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa 24 April 2018 lalu.

Grab Indonesia Bagi-bagi Rp16 Miliar

Saat itu dia bermaksud menuju ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam perjalanan, tiba-tiba saja saat duduk di bagian tengah mobil ada dua orang dari kursi bagian belakang menyergapnya.

"Korban disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 April 2018.

Kolaborasi Pertama Head & Shoulders dan Grab Indonesia Lewat Kampanye "Kalem Pake Helm"

Para pelaku lantas menggasak barang berharga milik San San yang tak bisa melawan. Akibatnya ia kehilangan satu unit telepon genggam juga kartu Anjungan Tunai Mandiri, dan uang tunai senilai Rp.30 ribu.

"Setelah kejadian, kakak korban menelepon korban namun tidak aktif," ujar Argo menambahkan.

Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

Karena curiga ada apa-apa, Santi pun menghubungi call center pihak taksi online. Ia juga sempat mendatangi kantor Grab bersama dengan teman adiknya guna menanyakan identitas oknum pengemudi.

San San kemudian ditemukan di lokasi ia dirampok masih dalam keadaan hidup. Akhirnya, korban membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.

"Pelaku masih dalam lidik," katanya. (mus)

Pengemudi ojek online Grab Indonesia.

Grab Ungkap 99 Persen Mitra Driver Tetap Layani Penumpang Meski Ada Demo

Grab Indonesia menyebut, sekitar 99,9 persen pengemudi Grab tetap berupaya membantu mobilitas dan pengantaran masyarakat di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2024