Wow, Ada 200 Aset DKI yang Belum Tercatat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan menata masalah aset yang dimiliki oleh Pemrov DKI Jakarta. Karena, saat ini masih banyak aset milik Pemprov DKI Jakarta yang masih banyak tercecer.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Kalau ditotal dari hasil tadi yang kita lihat, memang pencatatan itu hampir di setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Jadi, kalau kita lihat, dari 10 temuan utama itu mungkin sekitar ada 150 sampai 200 aset yang sekarang kita lagi benahi," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 25 April 2018.

Tapi aset-aset itu ada, seperti jalan misalnya Jalan Merdeka Selatan, Jalan Sudirman, Lenteng Agung, dan Jalan Diponegoro. "Nah, itu kita catat dengan baik," katanya.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Sandiaga menambahkan, masih ada aset milik Pemprov DKI Jakarta yang masih ada sengketa.

"Ada beberapa aset kita, yang intinya menjadi sengketa, padahal aset ini sudah lama menjadi aset Pemprov DKI. Tetapi, karena keteledoran kita dalam pencatatan, dan dalam menjaga fisik maupun legalitas, banyak yang dipermasalahan secara hukum dan kita kalah di pengadilan," katanya.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak Polda Metro Jaya untuk menyelamatkan aset milik Pemprov DKI Jakarta yang bermasalah tersebut.

"Karena, kami tengarai surat-surat yang dipakai oleh para oknum quote-unquote itu adalah surat yang dipalsukan. Jadi, kita berharap dengan proses pembenahan dari aset kita ini, kita bisa di-cover," ujarnya.

Maka, tahun ini Sandiaga akan melakukan sensus aset milik Pemprov DKI Jakarta, karena aset itu milik rakyat dan negara. "Jangan sampai kelepasan, jangan sampai hilang lagi," kata dia.

Wanda Hamidah.

Rumah Wanda Hamidah Dikosongkan Satpol PP, Polisi Sebut Aset Pemda

Wanda Hamidah diduga cuma memiliki SIP. Sehingga harus membayar tiap tahunnya. Lantas, mulai tahun 2012 disebut sudah mati. Namun, untuk lebih jelasnya polisi minta ditan

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2022