Terungkap, Alasan Gebi Bunuh Diri di Apartemen Kalibata City
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Ana Yulisanti alias Gebi Putri (22) nekat bunuh diri dengan terjun dari lantai 8 Apartemen Kalibata City karena terbakar api cemburu. Gebi diduga cemburu pada kekasihnya, Ramdani (20), lantaran dianggap berselingkuh dengan seorang siswi bernama Chelsea Charlene (15) yang merupakan teman korban.
"Iya cemburu karena kan pacarnya sama teman ceweknya korban, korban punya teman cewek namanya Chelsea itu," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Polisi Sigit Karyono ketika dikonfirmasi, Senin, 23 April 2018.
Menurutnya, peristiwa bunuh diri itu terjadi setelah korban berkumpul dengan Ramdani, Chelsea dan M. Yasser (20) di kamar apartemen. Saat itu, kata Sigit, korban meminjam telepon seluler kekasihnya untuk mengecek isi akun pribadi Instragam sang pacar.
Di dalam akun Instagram pribadi Ramdani, korban sontak cemburu dengan Chelsea karena menyukai unggahan foto Ramdani. Ketika itu, kata dia, Ramdani dan Chelsea langsung menjadi sasaran kemarahan korban.
"Terus dia buka Instagram si cowoknya kan mau biar follower-nya. Banyak cewek itu ikut ngelike lah, senang sama gambarnya (foto Ramdani). Si ceweknya ngelihat, terus cemburu akhirnya cekcok lah. Terus langsung masuk kamar ada bertiga di situ berempat sama saksi-saksi itu," kata Sigit.
Masih merasa kesal, korban pun langsung masuk di dalam kamar. Karena curiga, Yasser pun memeriksa ke dalam kamar dan kaget saat melihat korban sedang menyayat tangan dengan pecahan piring.
"Kemudian, karena pertama dia masuk kamar ngejebret pintu, terus curiga nih temannya saksi yang satunya 'ngapain lu, buka pintu' ternyata dia lagi nyilet-nyilet itu. Dia kan banting piring sama gelas di kamarnya nyilet-nyilet itu tangan," kata dia.
Menurutnya, aksi percobaan bunuh diri itu sempat digagalkan Ramdani dan Yasser. Namun, korban kembali nekat meminum cairan lotion dan cairan parfum untuk mengakhiri hidup.
"Setelah berhenti disuruh istirahat, tiba-tiba bikin ulah lagi dia minum body lotion sama parfum. Ketahuan sama teman-temannya, langsung dikasih minum disogok-sogok biar muntah," ujarnya.
Sigit menyampaikan, emosi korban tiba-tiba kembali meletup dan keluar dari kamar. Gebi pun berteriak histeris sambil mencoba mengusir kekasih dan dua rekannya.
"Begitu sudah ditenangin lagi, tiba-tiba keluar kamar lagi gitu kan terus keluar lah dia marah ngomong ke cowoknya 'udah kamu pulang aja, pergi sana'," kata Sigit.
Namun, Ramdani tak mau menggubris permintaan Gebi. Saat sang kekasih masuk ke dalam kamar mandi, korban pun berlari menuju balkon di luar kamar apartemen. Tindakan itu, kata Sigit sempat dicegah Yasser. Di hadapan rekan kekasihnya, Gebi mengancam akan bunuh diri dengan melompat dari balkon apartemen.
"Terus keluar dari kamar dicegat sama saksi ini sama Yasser, 'elu ngapain ' 'gue mau kebalkon' gitu kan. 'ngapain lu' dijawab 'gue mau lompat nih, kalau enggak percaya lo," kata dia.
Awalnya rekan Ramdani tak percaya jika korban akan terjun dari atas balkon. Aksi bunuh diri itu ternyata dilakukan Gebi.
"Dikiranya kan bercanda kan, 'ehh mau ngapain lu' tiba-tiba nangkring terus lompat beneran, si cowoknya kan kaget terus kejar ke bawah," kata Sigit.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Ana Yulisanti alias Gebi (22) tewas setelah loncat dari lantai delapan Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Informasi dari masyarakat ada orang yang melompat dari lantai delapan Apartemen Kalibata City. Kasusnya masih didalami oleh Polsek Pancoran," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 23 April 2018.
Argo menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Senin 23 April sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Korban ditemukan sudah dalam kondisi terluka di parkiran motor di Tower Damar. (ase)
