Sedang di Turki, Anies Terima Laporan Melalui Teleconference
- Anwar Sadat
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat ini sedang berada di Istanbul, Turki, menjadi pembicara mengenai sister city. Namun, meski begitu, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tetap memantau perkembangan Jakarta.
Anies memanfaatkan teknologi yang ada dan melakukan teleconference dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno. Anies mendengar laporan kinerja anak buahnya.
Dalam layar teleconference tersebut, Anies terlihat sedang berada di dalam sebuah ruangan. Ia tampak, mengenakan jas berwarna hitam yang dipadukan dengan kemeja putih.
Anies melakukan teleconference dengan Sandiaga, serta pejabat lainnya seperti Wakadishub DKI Sigit Wijatmoko, Kasatpol PP Yani Wahyu, dan Dirut TransJakata Budi Kaliwono, yang berada di ruangan Jakarta Smart City, Balai Kota DKI Jakarta.
"Selamat pagi dari Istanbul. look very nice view dari sini. Alhamdulillah, kita sampai sini semalam. Di Casablanca, kita bicara smart city, program smart city kita diapresiasi di sana," kata Anies dalam teleconferences, Jumat siang 20 April 2018.
Dalam teleconference tersebut, Sandiaga melaporkan pekerjaan yang telah dilakukannya selama Anies tak di Jakarta. Seperti penutupan dua tempat hiburan, yaitu Diskotek Exotic dan Sense Karaoke.
Dijelaskan Sandi, Satpol PP Perempuan dikerahkan untuk melakukan penutupan tempat hiburan yang melanggar aturan. Seperti yang dilakukan, ketika menutup Hotel Alexis.
"Saya singkat saja, pertama tentang bagaimana satpol PP emak-emak, the power of ibu-ibu, the winning team kemarin, berhasil menegakkan ketentuan kita di dua lokasi Sense dan Exotic. Saya dengan gembira bisa melaporkan bahwa Exotic sudah ditutup operasinya dan begitu juga dengan Sense," kata Sandiaga kepada Anies.
Tak hanya itu, Sandi memberikan laporan soal penambahan jam operasi Transjakarta di koridor 13. Kata dia, terjadi peningkatan penumpang, karena moda transportasi Ibu Kota itu ditambah jam operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB.
"Kita juga laporkan koridor 13, sudah uji coba satu minggu dan kami sudah coba semua, memang animo masyarakat sudah mulai timbul, sudah digunakan pengguna 17.500, harapan kita bisa capai 40 ribu di koridor 13," ujarnya.