Polisi Setuju Ganjil Genap di Sudirman Mulai Jam 6 Pagi
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengaku setuju dengan wacana dimajukan aturan ganjil genap di Jalan Sudirman-Thamrin. Menurutnya, dengan adanya aturan tersebut dapat mengurangi kepadatan kendaraan apalagi menyambut Asian Games 2018.
"Saya sangat setuju karena akan mengurangi kepadatan kendaraan," kata Halim di Mapolda Metro Jaya, Rabu 18 April 2018.
Tak hanya itu, Halim juga menyarankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan panitia Asian Games membuat marka khusus kendaraan peserta Asian Games.
"Jadi ada marka khusus tuh di jalur dari menuju bandara, Kemayoran, dan venue," katanya.
Halim menambahkan, dalam rapat koordinasi dengan Pemprov DKI, muncul wacana ganjil genap juga diperluas wilayahnya pada saat Asian Games berlangsung.
"Jadi seluruh jalan protokol. Tapi ini masih wacana," ucapnya.
Ke depan, ia berharap laju kendaraan bus untuk mengangkut atlet Asian Games dapat dipercepat. Dalam test event yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, laju kendaraan mencapai 60 kilometer per jam. Ia berharap kendaraan saat Asian Games berlangsung bisa mencapai 80 kilometer per jam.
"Kemarin sudah efektif, hanya ada satu (kendala) karena kecepatan daripada bus itu dikunci 60 kilometer per jam. Kita sarankan supaya dibuka kuncinya supaya bisa memenuhi 80 kilometer per jam. Kemudian beberapa tempat di tol itu sudah harus ada gate nya, ini sementara tertutup kecil, harus ditinggikan lagi, untuk jalur Transjakarta," katanya.
Seperti diketahui, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana memajukan waktu ganjil genap di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin menjadi pada pukul 06.00 WIB, dari sebelumnya pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.