Ada Cinta Sesama Jenis di Balik Kematian Ali Rahman

Ilustrasi penemuan mayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA – Polisi telah menangkap Petrus Paulus Ualubun (20), pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawan bernama Ali Rahman, di Cawang, Jakarta Timur. Ada indikasi pembunuhan dilatarbelakangi hubungan sesama jenis.

"Intinya itu ada indikasi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra saat dihubungi, Selasa, 17 April 2018.

Tony menyebut, motif pembunuhan dilakukan lantaran pelaku sakit hati terhadap korban. Namun, Tony belum merinci alasan sakit hati pelaku. Ia bakal menjelaskan gamblang kasus saat menggelar konferensi pers sore ini. 

"Nanti akan kami jelaskan secara lengkap dirilis ya," kata Tony.

Petrus Paulus Ualubun ditangkap dalam pelarian di rumah kakaknya di Jalan Raya Serang RT 12/06 Nomor 33, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan pagi tadi. Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin menyebut, polisi mengendus jejak pelaku dari telepon genggam milik korban. 

"Ada percakapan antara korban dan pelaku," kata Nurdin. 

Petrus saat ini tengah diperiksa intensif di Markas Polres Jakarta Timur. Sore ini Kepolisian berencana memberikan keterangan lengkap terkait kasus pembunuhan itu. 

Sebelumnya, seorang karyawan bernama Ali Rahman ditemukan tewas tergeletak di Gang Waru, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 16 April. Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat senjata tajam. (mus)

Prabowo Bagikan Video Momen Keakraban Pembicaraan via Telepon dengan Presiden Trump

Dua underpass baru saja dibuka, yaitu di kawasan Mampang dan Matraman. Bagaimana reaksi masyarakat? Apakah berguna atau bikin sengsara? Lihat dalam Suara Jakarta.

Ditangkap, Begini Pengakuan Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tewas di Kolong Kasur Hotel Semarang
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Pelaku membawa kabur motor dan ponsel korban.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024