Underpass Baru, Berguna atau Tambah Bikin Macet Jakarta
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melakukan dua uji coba underpass Mampang dan Matraman. Ditargetkan keberadaan underpass ini bisa membantu mengurai kemacetan di Ibukota.
Sejak dilakukan uji coba, pada Rabu, 11 April 2018, sejumlah pengendara underpass Mampang dianggap mampu mengurangi kemacetan. Hal ini diakui beberapa pengendara sepeda motor yang ditemui VIVA dalam tayangan ‘Suara Jakarta’, Jumat, 13 April 2018.
"Tentu saja berguna kurangi macet. Sebelumnya kalau mau ke Rasuna Said di jalur ini macet banget," kata salah seorang pengendara motor.
Menurut pengendara motor lain, pembangunan undespass Mampang ini tak mubazir alias tak buang-buang biaya karena dianggap berguna. Apalagi kalau bertujuan untuk kepentingan ke depan.
"Enggak buang-buang sih. Apalagi kalau ke depan buat traffic yang lebih besar," ujarnya.
Sementara, underpass Matraman sempat mendapat sorotan karena hari pertama uji coba pada Selasa, 10 April 2018 dikeluhkan bikin semrawut arus lalu lintas. Kemacetan ini terlihat dari Salemba ke Proklamasi.
Sandiaga: Underpass Matraman Jauh dari Ekspektasi
Sejumlah pengendara termasuk sopir bemo mengakui keberdaan underpass Matraman membantu mengurangi kemacetan. Seharusnya, memang jalur ini sudah ada underpass.
"Ya wajar jalur sini ada underpass. Cuma ini kan baru tiga hari, jadi belum ketahuan manfaatnya," tutur sopir demo tersebut.
Sementara, pengendara motor lain menilai memang masih ad kemacetan. Namun, saat pagi hari dari Salemba ke Proklamasi. Selain itu, ada pengendara yang tak disiplin seperti memutar atau lawan arah yang membuat tambah macet.
"Lebih dijaga saja sih, biar enggak lawan arah, putar balik. Itu yang bikin tambah macet. Percuma kalau underpass," kata pengendara motor tersebut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, uji coba lalu lintas underpass Matraman-Salemba jauh dari ekspetasinya. Sandi berharap underpass Matraman-Salemba bisa mengurai kemacetan hingga 30 persen.
Namun kenyataannya, menurut dia, kemacetan justru bertambah hingga 100 persen menurut Sandi. Kemacetan ini tampak dari Salemba ke Proklamasi.
Baca: Underpass Mampang Diuji Coba, Target Kurangi 40 Persen Macet