Tahun Ini, Pemprov DKI Bakal Bangun 47 Taman Bersama

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, Taman Maju Bersama yang digagasnya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, layaknya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA 5.0. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

RPTRA merupakan istilah ruang terbuka hijau yang mulai populer di masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat.

Sandi, sapaan Sandiaga, menyampaikan, Taman Maju Bersama adalah konsep ruang terbuka hijau ke-5 yang diperkenalkan Pemerintah Provinsi DKI. Lima gubernur sebelumnya, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat juga memiliki konsep ruang terbuka hijau mereka sendiri.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Nah kami sekarang, masuk ke RPTRA 5.0. Apa itu RPTRA 5.0? Adalah taman bersama, taman maju bersama, dan taman pintar," ujar Sandi saat meluncurkan Jari Sehat OK O-Care di RPTRA Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 April 2018.

Menurut Sandi, jumlah Taman Maju Bersama yang akan dibangun pemerintah pada tahun ini adalah 47. Jumlah itu menggenapi jumlah RTH yang telah dibangun DKI sebanyak 290.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Lebih lanjut, Sandi menyampaikan, konsep Taman Maju Bersama menambah jumlah aktivitas yang sebelumnya telah lazim dilakukan di RPTRA. Pemerintah akan memperbolehkan taman digunakan untuk aktivitas apa pun yang memberi manfaat untuk lingkungan sekitarnya.

Salah satu aktivitas itu adalah program Jari Sehat OK O-Care yang diluncurkan hari ini. Masyarakat dilatih untuk bisa memberi pertolongan pertama seperti CPR sehingga bisa digunakan saat kejadian darurat.

"Ke depan juga bisa digunakan untuk temu usaha, untuk pendidikan, untuk olahraga, untuk sosialisasi, untuk perpustakaan, dan lain sebagainya," ujar Sandi.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020