Pembunuh Purnawirawan TNI AL Bernyali Besar dan Profesional

Pensiunan TNI AL, Hunaedi dimakamkan di TPU Hankam, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku pembunuhan sadis terhadap purnawirawan TNI AL, Peltu Hunaedi.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, ada beberapa ciri pelaku yang didapatkan petugas dalam penyelidikan kasus ini, di antaranya pelaku merupakan seorang penjahat profesional dan bernyali besar.

Buktinya, tanpa mengenal rasa takut, pelaku menghabisi nyawa pria 83 tahun itu di dalam Kompleks TNI AL, yang diketahui tak sembarang orang bisa berbuat tak sopan di kompleks yang terletak di Cilandak, Jakarta Selatan itu.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

"Ya, cukup profesional dan berani," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin 9 April 2018.

Ciri berikutnya ialah, pelaku tidak memakai senjata api. Tetapi, hanya berbekal sebilah pisau. Dan, pelaku menusuk korban di titik-titik mematikan.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

"Yang jelas pisau, luar biasa itu (luka tusukan). Lukanya kelihatan," kata dia.

Karangan bunga di sekitar rumah pensiunan TNI AL yang tewas dibunuh di Cilandak

Terkait penyelidikan ini, polisi telah memperoleh ciri-ciri pelaku dari hasil pemeriksaan Sopiah, istri korban. Namun, Indra belum mau membeberkan secara rinci tentang ciri-ciri pelaku, lantaran masih disinkronkan dengan alat-alat bukti lain, seperti satu unit rekaman CCTV yang diambil dari rumah warga.

"(Ciri-ciri pelaku) sudah mengarah. Tetapi, untuk kejelasan kita butuh bukti petunjuk lainnya," kata Indra.

Aksi pembunuhan itu berawal, ketika Hunaedi sedang mengaji di ruang tengah rumahnya di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis petang, 5 April 2018.

Tiba-tiba, korban mendengar ada suara ketukan pintu yang berasal dari luar rumahnya. Saat korban membukakan pintu, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai. Sopiah pun sempat melihat suaminya bergumul dengan pelaku sebelum melarikan diri.

Hunaedi meregang nyawa, karena mengalami dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri. Sejauh ini, pelaku dan motif pembunuhan yang menimpa Hunaedi masih belum terungkap.

Baca: Detik-detik Mengerikan Istri Lihat Pensiunan TNI Dibunuh

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya