Taman Maju Bersama, Sandiaga: Warga Jadi Kreatornya

Wagub DKI Jakarta Sandiaga S Uno.
Sumber :

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan perbedaan antara Taman Maju Bersama dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di Jakarta. 

Asri dan Sejuk, Simak 5 Taman di Jakarta Berikut Untuk Melepas Penat

Menurut Sandiaga, perbedaan mendasarnya adalah Taman Maju Bersama ini akan menampung secara kolektif keinginan warga untuk ikut berpartisipasi. Mulai dari perencanaannya, pengadaan, pemanfaatan hingga pengelolaannya ke depan. 

"Jadi ini konsep City 4.0 partisipatif-kolaboratif, di mana masyarakat itu sebagai co-creator, kami pemerintah itu sebagai kolaborator untuk menghadirkan apa yang diinginkan oleh masyarakat, yaitu ruang terbuka," ujarnya. 

Masuk Zona Merah, 10 Persen RPTRA di Jakarta Pusat Belum Dibuka

Menurut dia, untuk anggaran pembangunan taman akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-Perubahan). 

Untuk pengadaan taman, ada beberapa daerah yang masyarakatnya menyerahkan lahan untuk dikelola bersama-sama dengan pemerintah. Ada juga beberapa usulan di Jakarta Barat, ada lahan pemerintah yang selama ini belum bisa optimalisasi karena bersinggungan dengan warga.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Itu yang kami coba dorong dengan kearifan lokal, bisa menghadirkan ruang terbuka yang diinginkan oleh masyarakat," ujarnya.

Saat Gubernur DKI Jakarta dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ratusan RPTRA dibangun di Jakarta. Hingga Oktober 2017, total ada sebanyak 292 lokasi RPTRA yang tersebar di Jakarta.

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Kolam Pipi Monyet Jadi Solusi Dharma Pongrekun Sediakan Air Bersih di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengusulkan untuk membangun kolam pipi monyet sebagai solusi ketersediaan air bersih untuk warga Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024