Kampanye Asyik ke Depok, Sandiaga Tampung Laporan Pedagang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA –  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno kembali turun langsung mengampanyekan pasangan Asyik (Sudrajat dan Ahmad Syaikhu) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Jawa Barat. Kali ini, sasaran Sandi ialah salah satu pasar tradisional di Depok, Jawa Barat, Minggu 8 April 2018.

Dedi Mulyadi-Erwan Dinilai Bisa Bawa Jawa Barat sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia

Hari ini Sandi dan rombongan mendatangi Pasar Agung, di Jalan Proklamasi, Sukmajaya Depok. Di pasar ini, ia tidak didampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga tersebut. Ia memilih blusukan sendiri dengan tujuan mencari tahu langsung permasalahan para pedagang maupun masyarakat setempat.

Kehadiran Sandi di pasar itu membuat heboh para pedagang dan pembeli yang rata-rata adalah kaum ibu. Mereka berebut untuk bisa berfoto langsung dengan orang nomor dua di DKI Jakarta ini.
        
Ada satu momen lucu yang terjadi ketika Sandi berinteraksi dengan salah seorang pedagang. Sandi seperti biasa mengulurkan tangan untuk berkenalan, namun si pedagang justru mencium tangan Sandi. Spontan, aksi si pedagang ayam potong itu pun dibalas Sandi dengan mencium balik tangannya yang tampak belepotan tersebut. Tingkah keduanya membuat suasana pasar semakin riuh. Rahmat si pedagang ayam tersebut akhirnya menjadi salah tingkah.
       
"Ya kaget, saya enggak nyangka ada pejabat yang mau cium tangan saya. Jadi grogi saya, gemeteran," katanya pada wartawan usai bertemu langsung dengan Sandiaga Uno.
        
Pada Sandi, Rahmat sempat menyampaikan keluhannya terkait harga kebutuhan yang semakin tinggi, terutama jelang bulan suci Ramadan nanti. "Iya karena harga naik, pembeli jadi sepi. Ini sudah sebulanan sepi," ujarnya berkeluh kesah.
        
Sementara itu, Sandi pun tak menampik, dalam kunjungannya ini banyak warga dan pedagang yang mengeluh akibat harga yang tidak stabil. Salah satunya ialah harga ayam, yang naik menjadi sekitar Rp 25 ribu per ekor.
      
"Jadi ini masukan buat kami untuk membentuk suatu kebijakan yang lebih bisa mengamankan pasokan dan juga menstabilkan harga dengan rantai distribusi yang sederhana, terbuka dan berkeadilan. Ini lah program yang juga diusung pasangan Asyik," katanya.
      
Kader Gerindra ini juga mengungkapkan, pihaknya sengaja turun langsung ke pasar karena menurutnya, pasar adalah tempat interaksi yang natural tanpa rekayasa. "Ini semua pertanyaannya langsung dijawab secara konkret oleh masyarakat, ini data yang selama ini sering disampaikan, tapi nanti ini akan kita cross reference ke data yang kita miliki, karena kalau dilihat kebijakan pemerintah harusnya bisa menyetabilkan harga, mengamankan pasokan khususnya mau bulan Ramadan,” ujarnya.

Bukan Karbitan, Ronal Surapradja Cawagub Jabar Ternyata Eks Caleg PDIP
Debat perdana Pilkada Jabar 2024

Iklan Judi Online Mejeng saat Streaming Debat Pigu Jabar, KPU Kasih Penjelasan

Iklan judi online muncul dalam perhelatan debat Pilgub Jabar 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024