Tersangka Perakit Senjata Digiring Polisi, Istri Menangis
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Mutia, istri AR, tersangka perakit senjata ilegal di Kampung Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, tak sanggup menahan tangis saat suaminya kembali menyambangi kediaman mereka untuk melakukan reka adegan.
Sambil memeluk sang anak, wanita 35 tahun itu memperhatikan suaminya yang memakai pakaian tahanan tersebut digiring polisi ke dalam rumah bercat putih. Sang anak terus memanggil ayahnya.
"Sejak ditangkap, saat numpang di rumah warga. Suami saya enggak tahu apa-apa, dia bukan teroris, bukan orang jahat. Dia hanya rakit senjata sesuai pesanan saja dan itu sudah lama. Ini usaha kami," katanya, Jumat, 6 April 2018.
Sementara itu, Awad, ketua RT setempat menjelaskan, AR memang dikenal sebagai sosok yang tertutup. Namun istri dan keempat anaknya dikenal bergaul dengan warga sekitar. "Kalau istri sama anaknya baik, bergaul, tapi kalau AR dia pendiam jarang bergaul ke warga," katanya.
Menurut Awad, warga kerap mendengar suara letusan dari rumah tersebut. Warga juga sering melihat orang-orang berbadan tegap dengan mengenakan tas ransel datang ke rumah tersebut.
"Suara-suara aneh sering dengar kayak suara letusan tapi kami berpikir itu konslet listrik saja karena memang kegiatan mereka yang kami tahu itu tentang kelistrikan," ujar Awad.Â
Dia menambahkan, "Karena letak rumahnya di pojok sekali jadi kami tidak tahu pasti. Terus, memang sering kali banyak orang mencari rumahnya, yang datang badannya tegap dan bawa tas ransel."
Dikonfirmasi, Wakil Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Poliri Harley Silalahi mengatakan, pihaknya sejauh ini masih mengusut dugaan adanya sindikat kriminal. Polisi juga menelusuri terkait penjualan dan pembeli dari senjata rakit diduga revolver yang diproduksi AR.
Â