Polisi Duga Eksekutor Pensiunan TNI AL Satu Orang

Kombes Indra Jafar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, pensiunan TNI AL, Hunaedi diduga dibunuh oleh satu orang.

Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

"Iya masih (dugaan pembunuhan). (Pelaku) eksekusinya satu," ujar Indra di kediaman Hunaedi, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 6 April 2018.

Hal itu sama seperti keterangan awal yang disebut Sopiah, istri korban. Pada saat kejadian, menurut Indra, Sopiah mengaku hanya melihat satu orang yang menyerang suaminya. Sopiah akhirnya coba keluar rumah untuk meminta bantuan warga.

Deretan Kasus Pembunuhan pada 2024, dari Wanita Dimutilasi hingga Satu Keluarga Tewas

Meski pelaku diduga berjumlah satu orang, Indra mengatakan, tak menutup kemungkinan ada orang lain yang membantu pelaku melarikan diri dari lokasi. Usai membunuh Hunaedi, menurut Indra, pelaku pergi dengan berjalan kaki dari lokasi.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan penelusuran awal dengan menggunakan anjing pelacak. Namun, tiba-tiba jejak pelaku menghilang begitu saja sehingga diduga ada orang yang menjemput pelaku. Kemungkinan lainnya,  pelaku bisa saja membawa kendaraan sendiri.

Kakak Tewas Usai Ditikam Adik Perempuannya di Mojokerto

"Tapi kami lihat dari penyisiran sampai di titik akhir ada kemungkinan ada yang membantu. Ini akan kembangkan terus. Tapi, begitu terungkap ini akan kelihatan. Siapa yang membantu pasti akan kelihatan," kata Indra.

Sejauh ini, menurut Indra, kejadian yang menimpa Hunaedi adalah pembunuhan. Meski pihaknya sudah mendapatkan informasi dari keluarga kalau beberapa hari sebelumnya uang Rp3,2 juta milik keduanya sempat raib digondol orang. 

Polisi belum mau menyimpulkan apa yang menimpa Hunaedi ada kaitannya dengan itu. Polisi juga belum menemukan indikasi adanya perampokan. Apalagi tak ada barang hilang dari rumah korban di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tersebut. 

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa dua saksi. Polisi juga akan mencoba kembali menggali keterangan Sopiah yang pada saat kejadian ada di lokasi. Sopiah sempat melihat sekilas kejadian yang menimpa suaminya itu.

Hunaedi tewas dibunuh di rumahnya, di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April 2018. Hari ini, jenazah Hunaedi dimakamkan di Tempat Pemakamaan Umum Hankam, Cilandak, Jakarta Selatan. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya