Detik-detik Mengerikan Istri Lihat Pensiunan TNI Dibunuh

Sopiah (kerudung abu), istri pensiunan TNI AL yang tewas dibunuh di Cilandak
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Pembunuhan terhadap pensiunan prajurit Tentara Nasional Indonesia dari Angkatan Laut, Hunaedi, ternyata terbilang sangat sadis. Bagaimana tidak, pria berusia 83 itu dihabisi dengan lebih dari tusukan dan pelaku dengan kejamnya membenturkan kepala korban ke pintu.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Semua peristiwa itu bahkan disaksikan langsung oleh istri korban, Sopiah.

Menurut putra sulung korban, Agus Purnama Hadi, saat ayahnya diserang pelaku, korban sedang mengaji di kamar tengah rumah seorang diri, sementara ibunya mengaji di kamar tidur.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Sekira pukul 18.00 WIB, tiba-tiba Sopiah mendengar suaminya berteriak-teriak minta tolong. Dalam kondisi masih mengenakan mukena, Sopiah langsung menghampiri kamar tengah.

Ketika sudah berada dekat kamar, Sopiah melihat dengan matanya bagaimana pelaku menusuk tubuh suaminya dan yang paling mengerikan, tanpa belas kasihan, pelaku membenturkan kepala korban berkali-kali ke pintu kamar.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Pensiunan TNI AL, Hunaedi dimakamkan di TPU Hankam, Cilandak, Jakarta Selatan.

Agus menuturkan, hingga saat ini, sang ibu masih mengalami trauma berat atas apa yang dia saksikan itu. Bahkan, dia kerap tak sadarkan diri jika teringat lagi detik-detik suaminya dibunuh.

"Pingsan-pingsan mulu," kata Agus di kediaman Hunaedi, Jakarta Selatan, Jumat 6 April 2018.

Apa yang diceritakan Agus berbeda dengan yang disampaikan pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, mengatakan sempat terjadi pergumulan antara korban dengan pelaku.

"Mungkin seperti itu, karena langsung, kondisi sedang bergumul, kemudian ditusuk. Sekarang masih analisis dengan fakta yang ada," ucap Indra Jafar.

Hunaedi tewas dibunuh di rumahnya, di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April 2018. Hari ini, jenazah Hunaedi dimakamkan di Tempat Pemakamaan Umum Hankam, Cilandak, Jakarta Selatan. (ren)

Baca: Pembunuhan di Kompleks TNI AL, Korban Ditusuk Saat Ngaji

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024