Detik-detik Mengerikan Istri Lihat Pensiunan TNI Dibunuh
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Pembunuhan terhadap pensiunan prajurit Tentara Nasional Indonesia dari Angkatan Laut, Hunaedi, ternyata terbilang sangat sadis. Bagaimana tidak, pria berusia 83 itu dihabisi dengan lebih dari tusukan dan pelaku dengan kejamnya membenturkan kepala korban ke pintu.
Semua peristiwa itu bahkan disaksikan langsung oleh istri korban, Sopiah.
Menurut putra sulung korban, Agus Purnama Hadi, saat ayahnya diserang pelaku, korban sedang mengaji di kamar tengah rumah seorang diri, sementara ibunya mengaji di kamar tidur.
Sekira pukul 18.00 WIB, tiba-tiba Sopiah mendengar suaminya berteriak-teriak minta tolong. Dalam kondisi masih mengenakan mukena, Sopiah langsung menghampiri kamar tengah.
Ketika sudah berada dekat kamar, Sopiah melihat dengan matanya bagaimana pelaku menusuk tubuh suaminya dan yang paling mengerikan, tanpa belas kasihan, pelaku membenturkan kepala korban berkali-kali ke pintu kamar.
Agus menuturkan, hingga saat ini, sang ibu masih mengalami trauma berat atas apa yang dia saksikan itu. Bahkan, dia kerap tak sadarkan diri jika teringat lagi detik-detik suaminya dibunuh.
"Pingsan-pingsan mulu," kata Agus di kediaman Hunaedi, Jakarta Selatan, Jumat 6 April 2018.
Apa yang diceritakan Agus berbeda dengan yang disampaikan pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, mengatakan sempat terjadi pergumulan antara korban dengan pelaku.
"Mungkin seperti itu, karena langsung, kondisi sedang bergumul, kemudian ditusuk. Sekarang masih analisis dengan fakta yang ada," ucap Indra Jafar.
Hunaedi tewas dibunuh di rumahnya, di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April 2018. Hari ini, jenazah Hunaedi dimakamkan di Tempat Pemakamaan Umum Hankam, Cilandak, Jakarta Selatan. (ren)
Baca: Pembunuhan di Kompleks TNI AL, Korban Ditusuk Saat Ngaji