Rektor UI Kecewa Polisi Belum Berhasil Ungkap Kasus Akseyna

Petugas kepolisian saat menyelidiki danau yang menjadi lokasi ditemukannya mayat Akseyna, mahasiswa UI pada tahun 2015
Sumber :

VIVA – Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Muhammad Anis mengaku kecewa dengan institusi Polri. Ia kecewa lantaran sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap kasus tewasnya salah satu mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori.

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

Hal itu diungkapkan Anis di sela-sela kesibukannya di lingkungan kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat 6 April 2018. Anis mengatakan, dia sempat menanyakan langsung mengenai hal tersebut kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Kecewalah, saya juga sudah ngomong sama Kapolri tapi kan belum. Saya juga sudah panggil Kapolda-nya, minta diselesaikan terus dibilang ya nanti diselesaikan,” kata Anis kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Jumat 6 April 2018.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Lebih lanjut Anis mengatakan, sejak awal kasus ini mencuat, pihaknya telah meminta agar kasus bisa segera diselesaikan. “Ini kan digantung-gantung,” kata Anis menambahkan.

Ketika disinggung jikalau UI menemukan hal baru mengenai kasus ini, Anis menilai, hal tersebut masuk dalam teknis penyidikan. “Kan kami bukan polisi.” 

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Akseyna Ahad Dori atau yang akrab disapa Ace ditemukan tewas pada 26 Maret 2015. Artinya, kasus ini menjadi misteri sudah lebih dari tiga tahun. Sementara ayah korban, Kolonel Sus Mardoto sempat meminta perhatian Presiden Joko Widodo mengenai kasus kematian anaknya. Permintaan tolong itu dituliskan dalam unggahan terbuka melalui media sosial beberapa waktu yang lalu. (mus)
 

Tenda hajatan warga tutupi Jalan Proklamasi akhirnya dibongkar

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

Tenda hajatan warga, dipasang di tengah jalan di Kota Depok. Hingga akhirnya jalan umum itu tidak bisa digunakan. Pihak Pemkot Depok mengaku tidak memberi izin tenda itu.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025