Hoax Bendera Terbalik, Panglima TNI Disebut Goblok
- Dokumen Puspen TNI
VIVA – Kepolisian belum memberangus semua pelaku penyebar berita bohong, alias hoax. Terbukti, masih terdapat penyebar kebohongan dan fitnah terhadap tokoh dan petinggi negara. Korbannya, kali ini adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sang jenderal berbintang empat ini dihina dan dicaci, karena dituduh telah membiarkan bendera Merah Putih dipasang terbalik di Markas Besar Angkatan Bersenjata Lebanon di Beirut.
Fitnah itu disebarkan sejumlah pemilik akun media sosial di Facebook. Salah satunya di akun @Rizky. Pemilik akun ini menyebut Jenderal Hadi sebagai Panglima TNI yang tak jeli.
"Ini kayak nya panglima Tni tergoblok ya masak bendera indonesia terbaling malah diam saja," tulis @Rizky
Bendera terbalik yang dituduhkan Rizky itu, terdapat di dalam sebuah foto yang di-posting di grup Facebook bernama United Muslim Cyber Army. Foto itu bergambar, saat Jenderal Hadi bersalaman dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Lebanon, Lieutenant General Joseph Aoun di Markas Besar Angkatan Bersenjata Lebanon, Beirut.
Bendera terbalik yang dimaksud Rizky adalah bendera berwarna putih dan merah yang terpasang di belakang tempat Pangab Lebanon berdiri ketika foto bareng Panglima TNI.
Apa yang dituduhkan Rizky itu ternyata hanya sebuah kebohongan. Menurut Pusat Penerangan TNI melalui akun Twitter resminya, bendera yang terpasang itu bukan sang saka Merah Putih.
Melainkan bendera Pataka Lebanese Armed Forces. Dan, bendera itu hanya memiliki kesamaan warna saja dengan bendera RI. Hanya saja pada bagian tengah bendera terdapat lambang PLAF.
“Just Info....buat tweeps yg menanyakan bendera terbalik...gbr d bawah bisa mnjdi jwban.” tulis Puspen TNI seperti dikutip VIVA, Kamis, 5 April 2018.
Sementara itu, berdasarkan sejumlah foto pertemuan Panglima TNI dan Pangab Lebanon yang dikirimkan Puspen TNI ke VIVA, terlihat jelas memang bendera itu bukan bendera RI.
Hanya saja di beberapa pose foto, lambang di tengah bendera terhalang tubuh Lieutenant General Joseph Aoun, sehingga yang terlihat hanya gambar bendera putih dan merah saja.
Perhatikan foto ini:
