Didemo Driver, Tarif Gojek dan Grab Siap Naik

Driver ojek online.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Syai'an

VIVA – Perusahaan transportasi online Gojek dan Grab menyetujui tuntutan pengemudi mereka untuk menaikkan standar tarif perjalanan yang akan menjadi pendapatan para driver.

Arahan Menkomdigi Meutya Hafid, Grab dan Ovo Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Menurut Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, perusahaan-perusahaan itu akan melakukan penyesuaian usai para driver memprotes standar tarif sebesar Rp1.600 per kilometer dalam unjuk rasa di depan Istana Merdeka pada Selasa kemarin.

"Prinsipnya mereka (perusahaan) akan menyesuaikan. Nah besarannya, dari Rp1.600 mau jadi berapa, itu nanti akan dihitung lagi. Intinya, poinnya adalah mereka siap untuk menghitung," ujar Moeldoko usai mediasi antara para driver dan perusahaan di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Menurut Moeldoko, KSP sebatas menjadi mediator karena dalam unjuk rasa kemarin, para driver juga hanya meminta difasilitasi. Adapun, Moeldoko menyampaikan, dalam mediasi, perusahaan sudah memberikan gambaran terhadap beberapa skema penyesuaian standar tarif untuk para driver.

Moeldoko enggan membeberkan skema-skema itu. Menurutnya, perusahaan akan melakukan pembahasan kembali di internal mereka, kemudian mengumumkan keputusannya pada Senin depan, 2 April 2018.

Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

"Besaran yang pastinya adalah haknya perusahaan untuk menentukan, kami tidak boleh menekan karena dia punya perhitungan sendiri mengeluarkan berapa untuk setiap kilometernya," ujar Moeldoko.

President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra bersama Menkomdigi Meutya Hafid

Grab dan Ovo Perkuat Komitmen Memberantas Judi Online

Grab Indonesia dan OVO menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan judi online sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024