Polisi Minta ERP Segera Diterapkan di Jalanan Ibu Kota

Gerbang jalan berbayar atau Electronic Road Priecing (ERP)
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disarankan segera menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) guna mengatasi kemacetan khususnya di jalan protokol.

Nanti Lewat Jalan Berbayar di Jakarta Bayar Rp19.900

Hal ini disebabkan jumlah kendaraan di Ibu Kota Jakarta telah mencapai 20 juta per hari dan diprediksi terus bertambah, sehingga ERP dirasa sebagai salah satu cara mujarab mengurangi kemacetan.

"Kalau bisa ERP (jalan berbayar) dipercepat, tapi semuanya adalah kewenangan dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra di Markas Polda Metro Jaya, Senin 26 Maret 2018.

Waduh di Jakarta Rencananya Ada 18 Ruas Jalan Berbayar

Ia mengakui, pihaknya sudah menyiapkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), sehingga siap bila ERP ditetapkan. Apalagi, tak lama lagi ibu kota segera mendapatkan amunisi transportasi baru seperti LRT dan MRT yang masih terus dikerjakan.

"Kan perlu adanya infrastruktur pendukung dan sekarang masih dibangun seperti LRT, MRT dan yang lainnya," kata dia.

Depok Tegaskan Tak Siap Terapkan Jalan Berbayar di Margonda

ERP akan diterapkan di Jalan Sudirman-MH Thamrin. Diyakini sistem jalan berbayar itu akan mengurangi kemacetan di Jakarta hingga mencapai 60 persen.

Pengendara melintasi alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik (ERP) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Keuntungan yang Didapat Jika Gage Diganti dengan Jalan Berbayar

Menurut Kepala Unit Sistem Jalan Berbayar Elektronik DKI Jakarta, penerapan jalan berbayar elektronik bermanfaat pada empat aspek.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2021