Pelaku Skimming ATM di Jakarta Diduga Terkait di Daerah Lain

Lima pelaku skimming ATM BRI, empat diantaranya WNA
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Aparat Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengembangan kasus pembobolan dana nasabah dengan modus skimming. Polisi menduga pelaku di Jakarta terkait dengan pelaku yang dibekuk di beberapa daerah lain di Tanah Air. 

Waspada Penipuan! Ini Cara Ampuh Mencegah Pembobolan Kartu Kredit

"Tim kami sedang berangkat keliling Jawa, Bali, dan NTT koordinasi dengan polisi setempat karena alert-nya ini maka Polda juga sedang bergerak. Saya kira apa yang terjadi di Surabaya sedang kami dalami itu terkait dengan apakah dia kelompok I, II, atau III," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 21 Maret 2018.

Pelaku skimming yang berasal dari Bulgaria ternyata berencana untuk membobol puluhan bank di Indonesia. Saat ini, sudah lima pelaku dibekuk jajaran Polda Metro Jaya.

Polisi Tangkap ART yang Bobol ATM Majikan hingga Puluhan Juta

Nico menambahkan, enam pelaku skimming yang mereka ciduk ternyata sudah menyiapkan ribuan kartu kosong untuk memindahkan data korban dan menguras uang nasabah.

"Sementara ada 64 bank yang memang sudah disiapkan oleh tersangka untuk diambil (data dan uangnya). Ada 1.400 kartu di mana 1.200-nya hampir kartu dari Indonesia dan sisanya dari luar negeri," kata Nico.

Polda Sumut Bongkar Sindikat Pembobolan ATM Antar Provinsi, Bikin Rugi Rp 3 Miliar

Untuk mencegah hal serupa terjadi, polisi mengimbau Bank Indonesia (BI) berkoordinasi dengan persatuan bank di Asia Tenggara. Dia pun meminta keamanan di bandara diperketat.

Kepolisian juga akan melakukan kerja sama dengan pihak Imigrasi. Hal ini diharapkan bisa mencegah pelaku kejahatan itu masuk ke Tanah Air. "Kami akan mendorong BI berkoordinasi dengan persatuan bank di ASEAN maupun di Asia karena ini tidak terjadi di Indonesia tapi di beberapa negara di Asia dan Eropa," ujarnya.

Dia menambahkan, "Jadi alat-alat yang kami miliki ini yang kami sita dari tersangka ini akan kami foto. Kemudian kirim ke Imigrasi sehingga apabila ada seseorang membawa alat ini diinformasikan kepada kami," ujarnya. 

Sebelumnya, tim unit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu meringkus lima orang yang diduga melakukan skimming. Kelima pelaku ini yakni IRL, LNM, ASC yang merupakan warga negara Rumania.

Dua orang pelaku lainnya adalah FH yang merupakan warga negara Hungaria dan MK yang merupakan warga negara Indonesia. Kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda.

Tak lama setelah meringkus kelimanya, polisi kembali meringkus seorang pelaku skimming yang masih satu jaringan dengan mereka. Dia adalah BKV, warga negara asal Bulgaria. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya