Polda Metro Gandeng Ulama Hingga FPI Cegah Hoax
- PeopleOnline
VIVA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengajak semua elemen termasuk ulama agar turut terlibat dalam mencegah penyebaran informasi hoax dan teror penyerangan ulama.
Maka dari itu, pihaknya menggelar diskusi bersama sejumlah tokoh ulama hari ini, Selasa 20 Maret 2018 yang mana salah satu elemen yang hadir di antaranya adalah perwakilan Front Pembela Islam (FPI), yang diwakili oleh Slamet Maarif dan Novel Bamukmin.
"Tujuannya agar kita sama-sama ke depan antisipasi cara bertindak yang baik terhadap isu-isu yang berkembang," ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 20 Maret 2018.
Dia menambahkan, kalau pertemuan ini kiranya akan diselenggarakan secara rutin guna membahas isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Khususnya di wilayah Ibu Kota.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif menambahkan, para ulama dan tokoh-tokoh lain siap membantu aparat Kepolisian memerangi berita hoax dengan melakukan tabayyun dalam setiap menerima informasi sebelum disebar ke media sosial.
"Kami spesifik diskusi bagaimana terhadap umat bangsa terhadap dua gejala yang mencuat, pertama masalah kekerasan tokoh dan tempat ibadah modus orang gila, kedua masalah penyebaran hoax. Tadi kita sepakat harus menahan diri dan banyak tabayyun semua bersama memerangi hoax," kata Slamet. (ren)
Ipda M Yusmin Ohorella Dituntut 6 Tahun Penjara
Anggota Polisi yang didakwa kasus unlawful killing terhadap enam orang Laskar FPI dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) selama enam tahun penjara.
