Polisi Gandeng Interpol Lacak Pelaku Skimming ATM
VIVA – Kepolisian RI berkoordinasi dengan Interpol untuk mengungkap catatan kriminal pelaku skimming anjungan tunai mandiri yang tertangkap beberapa waktu lalu. Lima orang itu diketahui merupakan Warga Negara Asing (WNA).Â
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengungkapkan, modus yang digunakan para pelaku tersebut sejatinya sudah tidak asing lagi. Polisi pun juga sudah beberapa kali membongkar kasus serupa.
"Kita akan berkoordinasi dengan interpol, nanti kita akan komunikasikan apakah yang bersangkutan itu pernah melakukan kejahatan di negaranya," kata Argo di kantornya, Selasa 20 Maret 2018.Â
Dia pun mengatakan, beberapa bank saat ini juga sudah menerapkan sistem keamanan yang maksimal. Bank Mandiri misalnya, bisa langsung mendeteksi bila ada penggandaan data nasabah sehingga pihak bank bisa langsung melakukan blokir. Kartu dengan chip pun sudah mulai digunakan.
"Kami meminta kepada semua bank juga memperbaiki sistem keamanannya," kata dia.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, sebelum Polda Metro Jaya membongkar kasus ini, pihaknya telah melakukan tindakan pengamanan terhadap mesin-mesin ATM secara rutin dan memeriksa juga memonitor mesin-mesin ATM itu.
Namun, ia tetap meminta nasabahnya untuk selalu waspada. Apabila nasabah mengalami kejadian mencurigakan dan berpotensi merugikan, dia meminta nasabah segera melapor.
"Kami akan segera tindaklanjuti dan tidak terbatas hingga proses penggantian dana nasabah secara utuh bila memang terbukti menjadi korban pencurian data," ucap Rohan.
Dia pun berharap nasabah mengaktifkan dan memanfaatkan layanan notifikasi ke ponsel pemegang rekening baik kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM. Layanan tersebut akan menginfokan kepada nasabah bila ada penarikan atau penggunaan kartu, baik di mesin ATM atau di merchant.Â
"Kami juga mengimbau nasabah untuk segera mengganti PIN secara berkala," tambahnya.