DKI Gunakan Sampah untuk Listrik di Pulau Seribu

Petugas membersihkan sampah di Teluk Jakarta
Sumber :
  • Instagram/@dinaslhdki

VIVA – Hingga kini, wilayah Kepulauan Seribu DKI Jakarta masih sangat sedikit yang teraliri listrik oleh Perusahaan Listrik Negara. Baik itu pulau berpenghuni maupun pulau konservasi.

Biar Gak Penasaran, Ini yang Bikin Jakarta Bebas dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

"Ada 16 pulau yang sudah teraliri listrik, karena ada 105 pulau secara total," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta Pusat, Selasa 20 Maret 2018.

Karena itu, Sandi memastikan bahwa Pemprov DKI akan melakukan peningkatan dan fokus untuk melakukan pengaliran listrik di pulau-pulau yang populasi penduduknya banyak.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Salah satu terobosannya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kepulauan Seribu ialah dengan menggunakan energi surya, energi angin, dan pembangkit listrik tenaga sampah di Kepulauan Seribu.

"Alangkah baiknya, kalau tidak dibawa lagi ke Bantar Gebang," ujarnya.

Kasus Ibu-Ibu Marah di Pulau Putri Berujung Damai, Pembayaran Tertunda Akhirnya Dilunasi

Maka, dengan adanya pasokan listrik di Kepulauan Seribu itu, akan berdampak sekali terhadap masalah ekonomi dan sosial masyarakat yang ada di pulau tersebut.

Karena, Kepulauan Seribu merupakan sepuluh destinasi yang ditargetkan pemerintah menjadi tempat wisata Bali ke dua di Tanah Air.

"Ini perlu diperhatikan, daripada perhatin khusus dari Pemrov DKI Jakarta, mengaliri listrik di Kepulauan Seribu di sana," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Utilitas Propertindo, Chairul Hakim menyampaikan bahwa mereka akan memprioritaskan untuk mengaliri listrik di 29 pulau di Kepulauan Seribu. Sebanyak 29 pulau ini merupakan resort, dan resort berpenduduk. Seperti di Pulau Sebira, Harapan, Matahari dan Pulau Sepa. Selama ini, pulau-pulau itu masih menggunakan genset.

Banjir di Kalideres Jakarta Barat

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga

Hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Selasa, 28 Januari malam hingga Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025