Belum Ada Laporan, Polisi Ogah Spekulasi Soal Sampah Kabel
VIVA – Polisi tak mau menduga-duga apakah sampah kulit kabel itu berasal dari tembaga yang dicolong komplotan pencuri atau bukan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan soal sampah kulit kabel. "Kami belum terima laporan, jadi enggak bisa berspekulasi ya," kata Roma saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 20 Maret 2018.
Selama ini, pihaknya selalu melakukan patroli di kawasan ring satu itu. Apabila ada yang merasa kehilangan, Roma meminta pihak tersebut melapor dan akan langsung ditindaklanjuti. "Kan biasanya ada pengecekan berkala dari pihak pemilik kabel. Kalau hilang, lapor ke polisi, pasti kami tangani," ujarnya.
Sebelumnya, sampah kulit kabel kembali ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan. Untuk itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan memerintahkan jajarannya untuk menyisir seluruh gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka.
Sejauh ini, temuan itu baru tampak di Jalan Medan Merdeka Selatan. "Petugas hanya menemukan di Jalan Medan Merdeka Selatan, sedangkan di Jalan Merdeka lainnya tidak ada," ujarnya, Senin, 19 Maret 2018.
Penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pernah membongkar kasus pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, yang sempat diperkirakan menyebabkan banjir di Jakarta, Kamis, 7 April 2016. Polisi menangkap enam pelaku pencurian isi kulit kabel itu.
Dalam beraksi, mereka mempunyai peran berbeda-beda. Lima pelaku memotong dan mengupas kulit kabel, dan satu pelaku lainnya membantu di atas gorong-gorong dan menjual kabel. (mus)