Pembobol ATM Nasabah Bank, Masuk RI Pakai Visa Wisata

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • bri

VIVA – Empat warga negara asing asal Rumania dan Hungaria ditangkap Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Para warga negara asing ini ternyata menggunakan visa wisata untuk masuk ke Indonesia.

Waspada Penipuan! Ini Cara Ampuh Mencegah Pembobolan Kartu Kredit

"Kelompok ini gunakan visa turis namun bekerja membobol ATM," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 17 Maret 2018.

Nico menambahkan, sindikat pembobolan dana nasabah di ATM dengan modus skimming bukanlah yang pertama. Pelaku pun rata-rata berasal dari Eropa Timur.

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Usai Bobol ATM di Rest Area Tol Jakarta-Merak

Untuk mencegah hal ini terjadi kembali, pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk melakukan pengawasan.

"Saya rasa nanti kami dengan imigrasi patut bekerja sama dengan kelompok pelaku yang menggunakan visa turis namun bekerja membobol ATM. Ada beberapa negara di Eropa Timur kalau mereka tidak jelas ya segera nanti imigrasi dengan Kepolisian melakukan pengecekan," kata Nico.

Cegah Terjadi Skimming, Personel Polresta Sleman Lakukan Patroli di Gerai-gerai ATM

Polda Metro menggelar keterangan pers penangkapan pembobol dana nasabah BRI.

Nico menuturkan, kejadian pembobolan dana nasabah dengan modus skimming bukan hanya terjadi di Indonesia. Untuk itu, peran serta pemerintah khususnya Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan pihak dari luar negeri untuk memperketat sistem pengamanan perbankan.

"Kemudian terkait dengan tempat kejadian perkara yang ada jelas nanti kami dalami. Kami akan lihat rekaman CCTV kemana saja pelaku beraksi," katanya.

Sebelumnya, tim unit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya dibawah pimpinan Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu meringkus lima orang yang diduga melakukan skimming.

Kelima pelaku ini yakni IRL, LNM, ASC yang merupakan warga negara Rumania. Dua orang pelaku lainnya adalah FH yang merupakan warga negera Hungaria dan MK yang merupakan warga negara Indonesia. Kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya