Sandiaga Uno Minta Dirut PD Dharma Jaya Jangan Mundur
- http://timur.jakarta.go.id
VIVA – Dana Public Service Obligation (PSO) untuk membeli ayam guna memenuhi subsidi pangan sampai saat ini tak kunjung cair. Dana sebesar Rp41 miliar yang tak kunjung turun tersebut membuat Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina, frustasi.
Padahal, selain untuk digunakan membeli persediaan ayam untuk disalurkan bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP), dana tersebut juga akan digunakan untuk melunasi utang-utang ke pemasok ayam.
Gara-gara itu pula, Marina sampai mengajukan pengunduran diri kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Namun Sandi belum mengizinkannya.
"Prinsipnya gini, kalau kamu baca di koran, di online, bahwa saya datang nangis-nangis ke Pak Sandi, itu tidak lho. Saya datang ke sana mengajukan pengunduran diri. Tolong catat itu. Serius. Saya tidak pernah menangis," kata Marina, Kamis, 15 Maret 2018.
Saat itu menurut Marina, Sandiaga menahannya untuk mengundurkan diri. Sandiaga lanjutnya, meminta waktu sampai satu bulan agar dapat membantu mancarikan solusi masalah tersebut. Karena janji tersebut, Marina akhirnya mengurungkan niatnya.
"Oh, siap pak. Saya siap bantu Bapak siang dan malam," ujar Marina
Sementara itu, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengakui meminta Marina agar mengurungkan niatnya mundur dari PD Dharma Jaya. Pasalnya, tak lama lagi akan memasuki bulan Ramadan dimana dibutuhkan sosok Marina untuk mengontrol harga daging merah maupun daging ayam di pasaran.
"Saya bilang jangan lah ini kan mau masuk Lebaran, biasanya Lebaran daging naik alangkah baiknya Bu Marina tunda dulu apa sih permasalahannya, " kata Sandiaga Kamis malam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Setelah mendiskusikan inti permasalahan tersebut, diketahui ada masalah administrasi. Surat yang diajukan tidak sesuai dengan Pergub yang baru sehingga membuat dana PSO tersebut tak kunjung cair.
Sandiaga meminta Marina agar bersabar dan tidak ambil keputusan gegabah. Bagaimanapun juga menurut Sandiaga, Marina merupakan salah satu CEO BUMD Wanita yang memiliki kinerja baik.
Terlebih, Marina sudah lama mengenal Kepala BPKD DKI Michael Rolandi yang mengurusi keuangan DKI, dan Kepala Dinas KPKP Dardjamuni Mestinya masalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
"Jadi menurut saya kalau beliau bisa lebih sabar hadapi dan mudah-mudahan bisa ngomong, kan ini Pak Djadja, Pak Michael temen-temennya Bu Marina sebelum saya, jadi mestinya sih komunikasinya bisa lebih lancar ke depan," ujarnya.
Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak
DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.
