Tikam Ustaz di Depok, Wanita Stres Ngaku Dapat Bisikan Gaib
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait motif di balik aksi penganiayaan ustaz oleh wanita diduga kelainan jiwa di Masjid Darul Muttaqin, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pemicu lain di balik aksi nekat tersangka adalah pengaruh bisikan gaib.
Tersangka Vivi kepada polisi mengatakan, Ustaz Abdul Rochman adalah siluman ular yang bisanya mematikan banyak orang. Tersangka pun mengaku, hal itu diketahuinya dari bisikan gaib yang dianggap sebagai wahyu.
Atas dasar keterangan tersebut, ditambah dengan perilaku tersangka yang menunjukkan keanehan, polisi akhirnya membawa wanita 28 tahun itu ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan tes kejiwaan.
“Informasi ini juga akan kami tanyakan kepada tersangka. Sementara tersangka masih dalam rangka observasi kejiwaannya di rumah sakit. Nanti jika sudah selesai atau siap dimintai keterangan, tentunya penyidik melakukan pemeriksaan sesuai informasi atau fakta-fakta yang kami temukan di lokasi kejadian,” kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto, Senin, 12 Maret 2018.
Baca juga: Deretan Teror Orang Gila di Tahun Politik
Didik mengungkapkan, atas kasus penganiayaan ini, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya lima orang saksi. Mereka adalah korban dan beberapa jemaah yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi setelah kemarin kami lakukan olah TKP, kemudian penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah ada lima orang saksi yang kami mintai keterangan, termasuk korban dan beberapa saksi yang ada saat peristiwa terjadi, termasuk juga Ketua DKM, Ustaz Gufron,” jelas Didik.
Aksi penyerangan yang dilakukan Vivi terjadi pada saat korban sedang menunaikan salat Subuh di Masjid Darul Muttaqin, Perumahan Bumi Sawangan Indah I, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 11 Maret 2018.
Baca juga: Teror Beruntun Ulama, Siapa Dalangnya?
Pelaku menyerang korban dengan sebilah pisau yang diarahkan ke leher. Beruntung, hal itu diketahui oleh anak korban yang langsung berteriak histeris.
Ustaz Abdul Rochman
“Pas saya nengok, pisaunya kena pipi. Dia ngincernya leher kali, langsung saya tangkap, gelut dah kita. Berantem beneran, sempat saya pukul dan akhirnya diamanin jemaah,” kata Abdul, saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari TKP.
Pelaku sendiri sebenarnya bukan orang asing. Ia tinggal di perumahan yang sama dengan korban dan bahkan sering kali ikut salat berjemaah di masjid tersebut. Namun, menurut saksi dan beberapa warga setempat, Vivi memang kerap berperilaku aneh seperti meludahi orang dan marah tanpa sebab. (ase)