Polisi Rekonstruksi Kematian Bos Matahari yang Mengenaskan
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi olah tempat kejadian perkara atau olah TKP di vila Hari Darmawan di Desa Jogjogan, Cisarua. Rekonstruksi ini dilakukan untuk mengusut penyebab kecelakaan atau adanya rencana pembunuhan.
"Kalau pembunuhan ini kan kita harus melakukan penyidikan lebih lanjut lagi. Ini kan kami belum selesai proses penyelidikannya sudah melakukan visum pada korban termasuk lakukan olah TKP. Rekonstruksi nanti setelah hasil pemeriksaannya juga maupun hasil autopsinya keluar baru kita gelar lagi. Baru kesimpulannya tindak pidana atau bukan," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky kepada VIVA di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 10 Maret 2018.
Kepolisian juga telah meminta keterangan saksi yakni sopir di tempat kerja Taman Wisata Matahari. Saksi juga yang mengetahui Hari terbawa air. Dicky mengatakan, sopir satu-satunya saksi yang bersama korban yang berada di lokasi.
Sebelumnya Hari makan bersama stafnya di Taman Wisata Matahari kemudian di lokasi ini korban minta minuman kepada saksi. Berdasarkan keterangan sopir, lanjut Dicky, Hari sempat beberapa kali minta diambilkan koran dan meminta minuman. Saat kembali, Hari sudah tidak ada lagi di lokasi.
"Kami masih rekonstruksi dahulu, waktu kejadian ini tidak ada saksi yang melihat hanya ada satu di sini yaitu sopir Bbeliau. Pada saat itu bersangkutan disuruh ambil air minum. Kalau di sini tidak ada ada apa-apa pintunya tertutup. Dicari-cari (oleh saksi) karena situasi arus sungai deras, ada pertemuan dua sungai besar dan kecil. Pencarian dilanjutkan tadi pagi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 100 meter ke arah bawah," tutur Dicky.
Kendati demikian, Kepolisian masih memeriksa keterangan termasuk rekonstruksi awal kejadiannya. Dicky mengatakan, tahap rekonstruksi ini menentukan sebuah perkara tersebut tindak pidana atau bukan. Kepolisian juga melakukan visum di RSUD Ciawi. Saat ini penyidik masih menunggu hasilnya.
"Belum keluar tetapi diketahui bahwa meninggalnya karena benturan benda keras. Sekujur tubuhnya ini banyak luka memar karena beliau terjatuh di sungai yang ada batunya. Arus yang begitu deras mengakibatkan benturan tubuh dan kepalanya," kata Dicky. (one)