Polisi Dapat Bukti Baru Ungkap Geng Motor Brutal di Kemang
- Repro Instagram
VIVA – Kepolisian telah mendapatkan sejumlah bukti baru untuk mengungkap penyerangan brutal yang dilakukan geng motor di Kemang, Jakarta Selatan, pada 5 Maret 2018.
Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, bukti baru itu berupa rekaman video keamanan alias CCTV. Sedikitnya sudah ada 10 rekaman CCTV yang didapatkan polisi.
"Dari 10 CCTV itu akan kami lihat dan kita copy rekamannya. Nanti akan dilihat juga mana yang dapat digunakan sebagai petunjuk dan mana yang tidak," kata Mardiaz Kusin, Kamis, 8 Maret 2018.
Mardiaz mengatakan, barang bukti itu tak hanya dipakai untuk mengungkap identitas geng motor brutal. Tapi juga untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap anggota Brimob.
Seperti diketahui, anggota Brimob bernama Bharada Yasri Abdulmas dikeroyok hingga sekarat di Kemang. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum geng motor mengacak-acak wilayah Kemang, yakni pada tanggal 4 Maret 2018.
Selain CCTV, polisi juga memeriksa sejumlah warga yang melihat kedua peristiwa itu.
"Merupakan warga sekitar atau orang yang mengetahui atau berada di lokasi saat keributan terjadi," ucap dia.
Seperti diketahui, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.15 WIB mendadak muncul gerombolan orang mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Bangka menuju Jalan Ampera Raya dengan melintasi Jalan Kemang Raya.
Puluhan anggota geng motor itu mengamuk dan menyerang orang yang ada di pinggir jalan. Tak hanya itu, mereka merusak motor dan mobil. Ada lima orang yang mengalami luka-luka akibat penyerangan ini.
Sehari sebelum beberapa orang diduga geng motor melakukan penyerangan perusakan kendaraan yang terparkir di Dronk Restaurant and Bar kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada pukul 01.30 WIB, Senin 5 Maret 2018, ternyata ada aksi keributan lain di sana.
Bahkan dalam kejadian itu, seorang anggota Kesatuan Korps Brimob Polri bernama Bharada Yasri Abdulmas jadi korban. Dia ditemukan terkapar di depan lokasi dengan luka tusuk dan memar pada Minggu 4 Maret 2018 subuh sekira pukul 04.00 WIB. (one)