Kode dari Kapolri, Hotel Alexis Jadi Target BNN

Hotel dan griya pijat Alexis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melakukan olahraga bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 6 Maret 2018. Dalam kegiatan tersebut, saat kegiatan ramah tamah, Tito sempat menyinggung masalah Hotel dan Griya Pijit Alexis.

Mendagri Tito Minta Bantuan Polri Dukung Pilkada 2020 saat Pandemi

Tito sempat berkelakar, Hotel dan Griya Pijit Alexis akan menjadi target selanjutnya kepala BNN yang baru, yakni Komjen Pol Heru Winarko. Hal tersebut ia katakan saat memberikan sambutan dan menyampaikan siapa saja pejabat lingkungan Polri yang hadir  dalam giat tersebut.

Tito menceritakan kepada Hadi Tjahjanto, pada acara tersebut sebenarnya juga hadir kepala BNN yang baru. Namun di pertengahan acara, Heru pamit kepadanya karena ingin mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Polri di Ancol, Jakarta Utara.

Lomba Protokol Kesehatan Covid-19, Berhadiah Insentif Miliaran Rupiah

Ia berpesan kepada Heru agar benar-benar pergi ke Ancol dan jangan mengubah tujuan di tengah jalan.Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Heru Winarko

"Tadi ada juga kepala BNN yang baru Pak Heru Winarko. Tapi cepat-cepat selesai tadi. (Heru) Izin mau ke ancol katanya," kata Tito yang langsung diikuti dengan tawa peserta yang hadir

Mendagri: Mahalnya Mahar Pilkada Picu Korupsi di Daerah

Tito langsung mempersilakan Heru untuk pamit. Namun ia berpesan agar jangan mampir ke tempat lain.

"Kemudian saya bilang, boleh ke Ancol bang. Tapi jangan sampai belok ke Alexis karena itu target Bapak berikutnya," ujarnya.

Seketika ruang GOR Ahmad Yani langsung dipenuhi gemuruh tawa para peserta. Kemudian Tito melanjutkan sambutannya dan menyampaikan serangkaian ucapan terima kasih kepada Panglima TNI beserta jajarannya karena telah berinisiatif mengadakan acara olahraga bersama tersebut. (one)

BNN melakukan pemusnahan barang bukti narkoba

BNN Temukan Narkotika Jenis Baru, Berupa Serbuk Kulit Kayu Alami

Narkoba ini masuk ke Indonesia melalui jasa pengiriman dari Belanda.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020