Polisi Usut Kaitan Brimob Ditusuk dan Geng Motor Kemang
- istimewa
VIVA – Polisi masih menyelidiki ada tidaknya keterkaitan antara aksi geng motor pada Senin 5 Maret 2018 dini hari dengan keributan di depan Dronk Restaurant and Bar kawasan Kemang, Jakarta Selatan, satu hari sebelumnya yang membuat seorang anggota Kesatuan Korps Brimob Polri bernama Bharada Yasri Abdulmas mengalami luka tusuk.
Penyelidikan hingga kini masih terus dilakukan. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, pengejaran terhadap pelaku penusukan dan mereka yang diduga geng motor masih terus dilakukan.
Karena itu, apakah aski penyerangan geng motor itu ada kaitannya dengan penganiayaan yang menimpa Bharada Yasri Abdulmas, hingga kini belum ditemukan keterkaitannya. Polisi meningkatkan pengamanan di seluruh lokasi bukan hanya di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
"Kita tunggu saja penyidik masih bekerja. Masih kita cari keterkaitannya," kata Argo.
Sementara itu, sejumlah saksi yang ditemui VIVA di kawasan Kemang, tidak bersedia bercerita soal keributan di depan Dronk Restaurant and Cafe. Dronk sendiri tetap beroperasi normal hari ini Selasa 6 Maret 2018.
"Saya enggak tahu. Saya kan masuk pagi. Memang ada kejadian itu saya dengar saat saya tidak jaga. Dari kemarin sudah buka normal. Cuman memang kemarin pagi-pagi ada yang ke sini (diduga dari kepolisian)," ujar salah seorang petugas keamanan bernama Hambali, Selasa 6 Maret 2018.
Para pedagang warung di sekitar Dronk juga mengaku tak tahu apakah ada kaitannya aksi brutal sekelompok orang diduga geng motor itu dengan aksi di depan Dronk sehari sebelumnya. Tapi beberapa diantara mereka membenarkan ada keributan di sana pada Minggu dan juga penyerangan geng motor pada Senin dini hari.
Seperti diketahui, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.15 WIB mendadak muncul gerombolan orang mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Bangka menuju Jalan Ampera Raya dengan melintasi Jalan Kemang Raya.
Puluhan anggota geng motor itu mengamuk dan menyerang orang yang ada di pinggir jalan. Tak hanya itu, mereka merusak motor dan mobil. Ada lima orang yang mengalami luka-luka akibat penyerangan ini. Mereka sudah diperiksa sebagai saksi. (ren)