Geng Motor Sempat Survei Wilayah Kemang Sebelum Aksi Brutal
VIVA – Seorang saksi mata bernama Iyan (47 tahun) mengungkapkan segerombolan geng motor yang mengamuk di Kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan sempat survei dan mondar-mandir sebelum melakukan perusakan. Dia saat itu, yang sedang nongkrong bersama temannya di Jalan Kemang Selatan X, ikut jadi sasaran.
"Saya lihat ada orang naik motor ramai-ramai mondar-mandir melulu lewat tempat kita," kata dia kepada VIVA, Selasa 6 Maret 2018.
Pada pukul 01.30 WIB, mereka melakukan perusakan. Beberapa yang terlihat berambut cepak dan berbadan tegap memukuli siapa saja yang ada di pinggir jalan. Mereka menyerang secara membabi buta dan merusak motor-motor yang diparkir.
Menurut Iyan, dari omongan yang disampaikan, mereka merasa kesal saat membubarkan orang-orang yang nongkrong di pinggir jalan. Siapa saja yang ada jadi sasaran amukan.
Meski kena beberapa pukulan, Iyan dan sejumlah temannya lari. Dia juga melihat geng motor yang jumlahnya ratusan ini melakukan hal yang sama di sepanjang jalan Kemang.
"Mereka nyasar yang nongkrong kayanya. Saya lihat kawasan lain banyak juga yang jadi korban. Ada mobil yang hancur, motor di kawasan Kemang ke arah MCD," ujarnya.
Jumlah Mereka Ratusan
Ketegangan terasa saat ratusan orang yang mengendarai motor melakukan penganiayaan dan perusakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Banyak banget deh saat itu. Tapi ratusan saya kira," kata Iyan kepada VIVA, Selasa 6 Maret 2018.
Saat berada di Jalan Kemang Selatan X, Iyan bersama teman-temannya menjadi sasaran. Dia lari tunggang langgang meninggalkan sepeda motornya.
"Saya tinggalin aja motor. Saya dah enggak pikiri lagi dah. Mau melawan juga enggak mungkin orang banyak banget," katanya.
Sebelumnya, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.15 WIB mendadak muncul gerombolan motor dari arah Jalan Bangka menuju Jalan Ampera Raya dengan melintasi Jalan Kemang Raya. Puluhan anggota geng motor itu mengamuk dan menyerang orang yang ada di pinggir jalan. Tak hanya itu, mereka merusak motor dan mobil di daerah itu.
Sehari sebelum geng motor melakukan penyerangan perusakan kendaraan, seorang anggota Kesatuan Korps Brimob Polri bernama Bharada Yasri Abdulmas ditemukan terkapar dengan luka tusuk di depan Dronk Restaurant and Bar kawasan Kemang. Polisi masih menyelidiki apa kejadian ini hubungan dengan penyerangan geng motor.
(ren)