Penelanjang Ongky Jadi Gay Karena Gagal Nikah

Ilustrasi pelaku pesta seks gay yang diamankan polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Polisi mengungkapkan, Raden Pambudi (32) merupakan dalang di balik perampokan Ongky Muhammad (20) yang ditemukan telanjang dengan mulut dilakban dan kaki tangan terikat, beberapa waktu lalu.

Grand Syekh Al Azhar Kecam Keras Pembukaan Kontroversial Olimpiade Paris 2024

Motif dari kejahatan itu pun mencengangkan. Pelaku mengaku ingin menyetubuhi korban. Saat ditanya Polisi, dia pun cerita mengalami penyimpangan seksual sesama jenis baru beberapa bulan terakhir. 

 "Sejak tiga bulan terakhir (Alami penyimpangan seksual)," ujar Pambudi di Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat 23 Februari 2018.

Wanda Hara Bakal Dilaporkan ke Polisi, Advokat Ini Singgung Ingin Beri Sanksi Tegas untuk Kaum LGBT

Ia tak banyak bicara saat ditanya polisi. Namun ia mengaku, melakukan prilaku menyimpang itu lantaran kesal tidak jadi nikah dengan kekasihnya yang seorang wanita.

"Gara-gara gagal nikah," tuturnya.

Brigjen Mukti Ungkap Fakta Mengejutkan Poppers, Ternyata Obat Perangsang Favorit LGBT

Dalam kasus ini, Ongky, sang korban, diduga berkenalan dengan terduga pelaku lewat media sosial Facebook. Saat itu Ongky membuat posting-an 'saya butuh uang'. 

Lewat akun Facebook, terduga pelaku kemudian menawari pekerjaan dengan gaji Rp13 juta per minggu. Dari sana mereka lantas membuat janji bertemu di salah satu minimarket di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. 

Ongky dijemput oleh tiga orang dengan menggunakan sebuah mobil berwarna silver. Dalam perjalanan korban ditawari pekerjaan, dan diduga dicekoki minuman. 

Karena kesal sang korban tak kunjung bergairah saat itu, pelaku mengambil barang pribadi korban dan membuang korban dalam keadaan telanjang di Jalan Kemang timur V, Jakarta Selatan.

Mahasiswi yang menjadi korban penganiayaan ustazah saat melapor di Polres Lombok Barat (Satria)

Masih Ada Rasa Cinta, Ustazah di Lombok Aniaya Mahasiswi Gegara Cemburu

Seorang mahasiswi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dianiaya mantan ustazahnya karena cemburu mahasiswi tersebut memiliki kedekatan dengan dengan seorang pria.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024