Dua Penganiaya Ustaz Abdul Basit Masih Buron

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Polisi menegaskan kasus yang menimpa Ustaz Abdul Basit di depan rumahnya, Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu dini hari, 11 Februari 2018, murni kriminal. Tidak ada unsur politis dalam kasus itu. Kasus tersebut merupakan kasus kriminal yang dilakukan oleh remaja.

Memaafkan Tapi Pilih Tak Komunikasi dengan Orang yang Menyakiti, Bolehkah? Begini Kata Ustaz

"Enggak ada (unsur lain). Ini kriminal murni," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 13 Februari 2018.

Dari tiga pelaku yang telah ditangkap, ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua anak di bawah umur dan satu tersangka orang dewasa.

Berkaca dari Baim yang Suka Bandingkan Istri, Ulama: Harus Siap Dibandingkan Juga dengan Suami Orang

"Kemudian masih dalam pengejaran yang lain dua orang lagi, yang pelaku utamanya ada lima," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan remaja di Palmerah, nekat mengeroyok Ustaz Abdul Basit di depan rumahnya, Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu dini hari, 11 Februari 2018.

Ustaz di Parepare Provokasi Warga Muslim Tolak SD Kristen, Ancam Perang Seperti di Poso

Kejadian itu membuat Ustaz Basit mengalami luka. Tangan kirinya terkena bacokan, setelah disabet celurit oleh sekelompok remaja itu.

Hengki mengatakan, usai mendapati laporan pengeroyokan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang dari belasan remaja diamankan.

"Kami sudah tangkap tiga pelaku dan kami sudah buat tim khusus untuk melakukan penangkapan sisanya," kata Hengki.

Gus Miftah dan Ustaz Suhari Abu Fatih

Buntut Mengolok-Olok Pedagang Es Teh, Ustaz Suhari Abu Fatih Pertanyaan Pendidikan Gus Miftah

Imbas guyonan sarkas ke penjual es teh yang viral di medsos, Ustaz Suhari pertanyaan pendidikan agama dan singgung karier Gus Miftah yang moncer cuma modal jago ngomong

img_title
VIVA.co.id
6 Desember 2024