Rampok Penembak Mati Ansyar Bawa Pistol dan Jimat

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Polisi meringkus telah Sofyan Sabandi, satu dari empat seorang pelaku perampokan sepeda motor di Jalan Pembina, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, yang menembak mati seorang warga setempat bernama Ansyar Ridwan.

Sofyan diringkus dalam kondisi terluka, karena ditembak petugas saat berusaha melakukan perlawanan.

Dari penyelidikan sementara, diduga Sofyan bukanlah orang yang menembak mati Ansyar. Tapi pada saat kejadian, dia bertugas mengendarai sepeda motor dan mencari sasaran.

"Yang bersangkutan joki (bertugas mengendarai motor)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 9 Februari 2018.

Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti. Meski bukan yang menembak mati Ansyar, polisi menyita senjata api rakitan dari yang bersangkutan dengan empat butir peluru.

Ada juga satu unit telepon genggam, satu buah kunci T, sebilah pisau, dan yang paling aneh adalah sebuah dompet yang di dalamnya terdapat benda diduga jimat.

Namun belum diketahui apa maksudnya benda itu dibawa-bawa Sofyan. "Benda diduga jimat milik pelaku," ujarnya.

Sofyan dan rekannya menembak mati Ansyar pada Selasa dini hari, 6 Februari 2018. Ansyar ditembak tepat di bagian dada hingga tewas di lokasi.

Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Ditetapkan Tersangka

Ansyar ditembak karena memergoki Sofyan dan rekannya saat merampok kendaraan bermotor di lingkungan setempat.

Baca: Rampok Penembak Mati Ansyar Didor Polisi

Pengakuan Brigadir AM Tembak Mahasiswa saat Demo di Kendari
Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI,,,Ahmad Taufan Damanik

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2021