Kisah Getir Polantas di Tepi Jalan

Apel Polisi/Ilustrasi
Sumber :
  • Anwar Sadat / VIVA.co.id

VIVA – Aksi perlawanan terhadap polisi lalu lintas atau Polantas kembali terjadi. Kali ini, seorang pria berkepala pelontos menanduk anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Maralum Rumahobo. Lelaki itu diduga tak terima jalannya dialihkan. 

Peristiwa itu terjadi di persimpangan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa sore, 6 Februari 2018. Awalnya, pria yang mengendarai mobil berpelat nomor F 1034 PF itu melintas dari Jalan Pramuka menuju Jalan Tambak, Jakarta.

Petugas mengalihkan arus lalu lintas di sana lantaran ada proyek pembangunan underpass Matraman. Pria itu tak terima jalannya dialihkan.

"Dia marah dan mengancam akan memukul petugas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Ajun  Komisaris Besar Polisi Sutimin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis,  8 Februari 2018.

Pengemudi itu tetap ingin lewat jalur yang dilarang. Hingga akhirnya terjadi cekcok dan Aiptu Maralum tiba-tiba saja dapat tandukan. 

Kejadian itu menjadi perbincangan publik di media sosial. Komentar dari warganet pun beragam. Di antaranya, warganet menyayangkan aksi pengendara tersebut. "Coba diluar negri kalo gak udh dihajar balik karna melawan petugas hukum itu pelanggaran hukum.” 

Baca: Tak Terima Diatur, Pengendara Mobil Ini Tanduk Polisi

Baca: Kronologi Pria Plontos Tanduk Polisi di Matraman

Aksi pria menanduk petugas menambah daftar kekerasan terhadap Polantas. Berikut ini beberapa kasus lainnya :

18 Januari 2018

Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Bripda Dimas Prianggoro diseret seorang pria, Tessa Granitsa Satari (35) dengan mobil Cadillac putihnya, Kamis, 18 Januari 2018.
Pelaku menyeret Bripda Dimas karena tak mau ditilang, saat kedapatan menerobos busway, di Jalann Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur.

Awalnya, pengemudi menghentikan mobil di depan Bripda Dimas. Dia sempat mengeluarkan STNK, namun tidak diberikan kepada korban melainkan dijatuhkan di dalam mobilnya. Setelah itu, pelaku memegang tangan korban dan menjalankan mobilnya sehingga korban terseret sejauh 10 meter.

13 Desember 2017

Sebuah video yang menampilkan aksi warga secara beramai-ramai mengusir dua orang polisi, menjadi perbincangan di jagat maya, 13 Desember 2017.

Menurut keterangan si pengambil gambar, Elyfaz Happy, di akun Youtube-nya, peristiwa itu berlangsung di Getasrejo, Purwodadi, Jawa Tengah. Berdasarkan rekaman yang berhasil diperolehnya, warga merasa jengkel dengan dua orang polisi karena melakukan penindakan di jalanan kampung, tepatnya di Gang Sangrahan Getasrejo, bukan di jalan raya. Klik di sini untuk berita selengkapnya.

Rohidin Mersyah Nyamar Pakai Rompi Polantas saat Diamankan, KPK Sebut agar Tak Jadi Sasaran Simpatisan

Polantas push up setiap pagi sebelum menjalankan tugas.

1 Desember 2017

Tegur Truk yang Langgar Jam Operasional, Polantas Malah Dianiaya Pria yang Ngaku Mantan Anggota Brimob

Seorang pria diciduk saat mengancam mau menusuk seorang  polisi lalu lintas, yang sedang bertugas di Pos Polantas Jalan Dukuh Atas Sudirman, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, 1 Desember 2017. 

Insiden berawal saat Fahruzi berada di dekat Pos Polantas. Saat itu, dia terlibat cekcok mulut dengan seorang warga. Dia langsung mengeluarkan sebilah pisau untuk mengancam lawan bicaranya.

Dua Polantas Dihukum Squat Jump Tengah Hari Bolong Karena Ngaret ke Pos Pengamanan

Melihat keributan itu, polisi yang sedang bertugas berusaha mengamankan pelaku. Namun, Fahruzi justru tidak takut dan berbalik mengarahkan pisaunya kepada petugas. Bahkan dia mengancam akan menusuk ke polisi itu bila ditangkap. Simak berita selengkapnya di sini.

12 September 2017

Seorang pengemudi mobil mewah mencaci maki petugas kepolisian dengan kata-kata kotor saat melintas di ruas jalan tol dalam kota, tepatnya ruas Cawang-Pancoran. Video rekaman kejadian itu beredar luas pada 12 September 2017.

Dalam rekaman video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat empat anggota polisi lalu lintas sedang berdebat dengan pria berbaju hitam pengemudi mobil Fortuner bernomor polisi B 78 ABR.
Pada video itu anggota polisi mempertanyakan alasan pengemudi itu memaki petugas dengan kata-kata kotor. Padahal petugas merasa tidak punya masalah dengannya. Baca selengkapnya di sini.

Polantas Jakarta.

11 Agustus 2017

Sebuah video yang menunjukkan seorang oknum TNI membentak seorang polisi lalu lintas menjadi viral di media sosial Instagram, 11 Agustus 2017. Pria tersebut dihentikan oleh polisi karena mengendarai sepeda motor tanpa helm dan motornya tanpa menggunakan spion.

Pria tersebut tak terima. Bahkan, ia sempat memukul kepala belakang polisi tersebut dengan tangannya.

Baca: Kena Razia, Pria Berseragam TNI Ngamuk dan Pukul Polisi

Baca: Tentara yang Pukul Polisi Lalu Lintas Ditahan

7 April 2017

Bripka Indar Prasojo, anggota Polisi Satuan Lalu Lintas Polresta Depok, dimaki seorang pengendara wanita di Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, Jumat, 7 April 2017.

Kasus ini bermula ketika Indar menghentikan pengendara motor yang terlihat boncengan bertiga. Namun, di saat bersamaan, tiba-tiba saja muncul seorang pengendara motor wanita yang memakinya dari arah belakang. Baca selengkapnya di sini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya