Hujan dan Angin Kencang, Ini yang Harus Diperhatikan Warga

Banjir merendam Jatinegara, Jakarta, 5 hingga 6 Februari 2018
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati memprediksi hujan lebat masih akan mengguyur beberapa wilayah Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil analisis dinamika cuaca yang memperlihatkan dominasi angin baratan yang cukup kuat sejak Januari hingga Maret 2018.

BPBD Catat Ada 1.559 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

"Kesimpulannya, potensi hujan di wilayah lndonesia hingga Maret 2018 masih sangat besar sehingga perlu waspada, khususnya di wilayah yang rawan longsor dan banjir," kata Dwikorita dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.

Dengan perkiraan cuaca tersebut, kata Dwikorita, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada. Sehingga bisa meminimalisir korban jiwa karena adanya bencana terkait hujan dan potensi angin kencang yang terjadi di Indonesia.

Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat

Salah satu kewaspadaan yang harus ditingkatkan masyarakat, kata dia, berkaitan dengan potensi terjadi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. Selain itu, hujan dan angin kencang juga bisa menyebabkan pohon tumbang dan baliho rubuh.

"Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir," ujar dia.

Korban Banjir Bandang Cianjur Sukabumi Butuh Obat-obatan dan Makanan Siap Saji

"Waspada juga karena hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil. Mengingat gelombang bisa mencapai 2,5 sampai 6 meter," kata dia.

Ilustrasi Gempa Bumi.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

Menjelang akhir tahun 2024 masyarakat bersiap menyambut tahun 2025 yang digadang-gadang sebagai tahun Ular Kayu, Indigo Chaca Caroline ramal hal mengerikan di tahun 2025

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024