Putri, Korban Longsor Bandara Meninggal Dunia
- tvOne
VIVA – Kabar duka datang hanya selisih menit setelah korban longsor kedua di perimeter bandara Soekarno-Hatta berhasil diselamatkan. Ketika Mutmainah alias Ina berhasil dikeluarkan dari dalam mobil pukul 07.00 WIB, Dyani Putri (sebelumnya disebut Dianti Putri) yang lebih dahulu dievakuasi meninggal dunia pukul 06.45 WIB.
Putrii sempat dilarikan ke RSUD Tangerang, sebelum akhirnya dibawa ke RS Mayapada. Putri berhasil dikeluarkan dari mobil setelah terjebak selama sembilan jam sejak pukul 18.00 WIB Senin 5 Februari 2018 hingga pukul 03.00 WIB.
Menurut laporan tvOne, informasi meninggalnya Putri dikabarkan oleh pihak keluarga. Belum jelas apa yang menyebabkan kondisi karyawan Garuda Maintenance Facilities (GMF) ini memburuk. Ia meninggal dunia dalam usia 25 tahun.
Namun laporan tim dokter Kereta Api Indonesia menyebutkan, saat dievakusi dan dirujuk ke RSUD Tangerang kondisinya sangat lemah dan pucat. Tensinya 90/70 dengan nadi 70. Putri didiagnosa mengalami syok dan patah di bagian femur kanan kiri. Ia sempat diberi resusitasi cairan, dipasang collar neck, spalk dan dibawa ke RS Mayapada.
Pukul 06.00 WIB, Putri dibawa ke RS Mayapada . Namun kondisinya terus drop dan memburuk sehingga dilakukan RJP sekitar 30 menit. Upaya itu tidak membuahkan hasil, pukul 06.45 WIB, Putri menghembuskan nafas terakhir.
Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan
Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi, pengadaan jasa kontruksi pekerjaan pengembangan Stasiun Railink.
