Empat RW di Kampung Melayu Sudah Terendam
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Sebanyak empat RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir akibat luapan dari Kali Ciliwung. Genangan air mulai masuk sejak Senin dini hari 5 Februari 2018.
Lurah Kampung Melayu, Setiawan mengatakan, ketinggian air saat ini di Kampung Melayu bervariasi mulai dari 60 sentimeter sampai 120 Sentimeter. Bahkan Setiawan mengatakan, kemungkinan ketinggian air di wilayah Kampung Melayu akan terus bertambah.
"Tadi pagi belum begitu tinggi, sekarang airnya makin tinggi. Karena Bendung Katulampa kan siaga satu, jadi mungkin ke depan nanti akan lebih tinggi lagi," kata Setiawan saat dikonfirmasi VIVA, Senin 5 Februari 2018.
Setiawan menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan ketinggian air di wilayah Kampung Melayu. Diperkirakan, air dari Bendung Katulampa akan sampai ke wilayah Kampung Melayu dalam waktu 7 jam sampai 9 jam sehingga air akan semakin tinggi pada pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB.
"Kemungkinan akan terus meningkat. Tadi kan pukul 9.20 WIB Katulampa itu siaga satu. jadi nanti 7 sampai 8 jam, atau lamanya 9 jam. mungkin jam 3 jam 4 sore lebih tinggi," ujarnya menjelaskan.
Saat ini, warga sekitar Kampung Melayu belum ada yang memutuskan untuk mengungsi. Karena ketinggian air masih belum mengkhawatirkan. "Ada 265 KK, 870 jiwa. Belum ada yang mengungsi sampai saat ini," ujarnya
Air kiriman mulai menggenangi wilayah Kampung Melayu pada Senin dini hari 5 Februari 2018 sekira pukul 03.00 WIB. Ada empat RW yang tergenang yakni RW 04, RW 05, RW 07 dan RW 08. (mus)